Gedung Intitute of Tropical Disease (Lembaga Penyakit Tropis) Kampus C Universitas Airlangga Surabaya dibobol pencuri, Selasa malam (5/1/2016). Tiga laptop yang berisi hasil penelitian, termasuk milik Profesor asal Jepang juga ikut raib digondol pencuri.
Pencurian ini terjadi di ruang Laboratorium Influenza di gedung tersebut. Meski ruangan laboratorium dilengkapi CCTV. Namun, pergerakan pencuri tidak berhasil terekam.
Prof Muhammad Nasih Rektor Unair Surabaya mengatakan, sekarang ini pihaknya tengah fokus pada dua kecurigaan dari kejadian ini. Menurutnya pencurian ini bukan kasus pencurian biasa. Sebab, pertama yang dicuri adalah laptop milik para peneliti. Kedua, pencuri memilih ruangan penting itu untuk sasaran pencurian.
“Yang menjadi catatan kami dua hal tersebut. Mengapa pencuri tidak memilih barang-barang laboratorium seperti microskop dan lainnya yang harganya ratusan juta rupiah,” ujarnya ditemui di kantornya, Kamis (7/1/2016).
Menurut Nasih, tiga laptop itu merupakan milik tiga Profesor yang tengah melakukan riset tentang penyakit infeksi dan Virus. Dari tiga Profesor itu, satu di antaranya merupakan peneliti asal Jepang bernama Prof Shimidzu.
Prof Shimidzu sudah empat tahun bekerjasama dengan Unair untuk bidang pengembangan riset virus influenza. Salah satu temuannya adalah Virus Avian Influenza pada unggas dan Influenza pada manusia. Bahkan, tidak lama kemarin dia dan timnya juga meneliti virus hepatitis.
“Harga hasil riset yang dilakukan bertahun-tahun itu jauh lebih mahal dari harga laptop merek Apple,” katanya.(bid/ipg)
Teks Foto:
– Prof Muhammad Nasih Rektor Universitas Airlangga Surabaya.
Foto: Abidin suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
