Minggu, 19 Mei 2024

Wapres Anggap Isu Kemunculan Kembali PKI Berlebihan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jusuf Kalla. Foto: Antara

Jusuf Kalla Wakil Presiden menyebut isu kemunculan kembali komunisme melalui deklarasi sebuah partai adalah berlebihan.

“Menurut saya mungkin agak berlebihan mengenai pandangan bahwa PKI itu mau hidup lagi. Kalau kita melihatnya, PKI itu komunis, komunisme (adalah) suatu ideologi yang perkembangannya dengan pemikiran pemerataan. Orang melihat itu mungkin dari sisi-sisi yang berbeda,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Menurut JK, komunisme adalah ideologi yang sudah terbukti gagal diterapkan di negara-negara di dunia. Satu-satunya negara komunis di dunia ini adalah Korea Utara, dan itu pun secara pemerintahan telah gagal, kata JK.

“Negara-negara yang asalnya komunis kan sudah menjadi kapitalisme, (seperti) Rusia, China, Eropa Timur. Jadi, sebagai ideologi, mana mungkin itu berkembang pada saat itu ditolak oleh semua orang,” jelas dia, seperti dilansir Antara.

Mayjen (Purn) Kivlan Zein, salah satu tokoh militer Indonesia mengatakan, PKI sudah bangkit kembali dan siap mendeklarasikan diri pada 2017, namun Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan menanggapi santai klaim Kivlan ini.

“Kalau beliau tahu tolong laporkan tempatnya di mana, nanti kita siap menindaklanjuti,” tantang Luhut.

Luhut mengaku belum mengetahui kemunculan kembali PKI seperti disampaikan Kivlan. Dia juga meminta media menanyakan informasi itu kepada Kivlan.

“Tanya saja beliau. Saya tidak dapat informasi. Saya punya banyak kuping, mata, tapi badan intelijen belum dapat informasi itu,” ujar Luhut.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
33o
Kurs