Jumat, 17 Mei 2024

10 Mesin Parkir Meter Sudah Terpasang di Sekitar Balai Kota Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Mesin Parkir Meter yang telah dipasang di sekitar Balai Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam dan Jalan Jimerto, Surabaya, Jumat (6/1/2016). Foto: Ratno, Humas Pemkot Surabaya untuk suarasurabaya.net

Sistem e-Parking atau parkir elektronik mulai berlaku di Balai Kota Surabaya. Hari ini, Jumat (6/1/2017), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memasang 10 perangkat parkir meter di Jalan Sedap Malam dan Jalan Jimerto.

Tranggono Wahyu Wibowo Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur Dinas Perhubungan Surabaya mengatakan, setelah pemasangan perangkat ini, Dishub akan melakukan pelatihan penggunaan kepada para juru parkir.

“Senin akan kami trial kepada juru parkir, penggunaan dan proses traksaksinya,” katanya.

Perangkat parkir meter ini diklaim akan menjadi solusi untuk menekan potensi kebocoran dan praktik pungutan liar (pungli) dalam hal perparkiran di Surabaya.

Pemasangan 10 alat, yang dilengkapi sensor otomatis terhubung ke ruang kontrol Dishub, di lingkungan sekitar Balai Kota Surabaya ini, kata Tranggono, baru uji coba.

Mesin parkir meter ini, selain mendukung sistem e-Parking, juga disiapkan untuk mendukung penerapan parkir zona di 10 titik parkir Tepi Jalan Umum (TJU) yang ada di Surabaya.

Antara lain di Jembatan Merah, Tugu Pahlawan Taman Bungkul, Balai Kota Surabaya, Jalan Kertajaya, Jalan Kedungdoro, dan beberapa lokasi lain dengan tingkat kemacetan cukup tinggi.

Perlu diketahui, harga satu mesin parkir meter yang dibeli melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) antara antara Rp124 juta – Rp129 juta.

Namun Tranggono mengaku sudah tidak perlu mengkhawatirkan soal keamanan terhadap mesin ini, sebab mesin tersebut terbuat dari bahan anti vandalisme.

Sementara, beberapa waktu lalu, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, penerapan e-Parking dengan mesin parkir meter tidak akan merugikan juru parkir. Dia mengklaim, hal ini justru akan memudahkan mereka.

Pemkot Surabaya, dengan penerapan sistem e-Parkir ini akan menggaji bulanan sejumlah jukir.

Mesin parkir meter serta penerapan sistem e-Parking ini, kata Risma, juga untuk mengajak jukir di Surabaya lebih profesional serta up to date pada perkembangan zaman.

Sebab, beberapa daerah di Indonesia serta kota-kota di luar negeri juga telah menerapkan sistem ini.(den/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
32o
Kurs