Jumat, 26 April 2024

81 Persen Hoax Bermuatan SARA

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Septriana Tangkary Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan sekitar 81 persen “hoax” bermuatan isu suku, agama dan ras (SARA).

“Sekitar 81 persen dari 91,8 persen hoax seputar masalah sosial dan politik adalah terkait isu SARA,” kata Septriana di Makassar, Selasa (18/4/2017).

Di sisi lain, lanjut Septriana, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman yang sangat besar, baik suku, agama, dan budaya.

Oleh karena itu, ia mengajak agar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.

“Berita yang bohong itu tidak perlu kita sebarluaskan,” imbuhnya seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan masyarakat bisa menyaring berita “hoax”, di antaranya dengan menggunakan aplikasi “hoax analizer” yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tingkat akurasi hingga 70 persen.

Ia menghimbau agar masyarakat benar-benar memeriksa kebenaran suatu berita sebelum memutuskan menyebarkan atau memviralkannya.

“Kita harus tahu apakah ini adalah suatu berita yang benar? Apakah berita tersebut pantas diviralkan,” kata dia.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs