Jumat, 24 Mei 2024

Alasan Pergantian Panglima TNI Lebih Awal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI dan Jendral Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI melakukan salam komando usai acara pelantikan, Jumat (8/12/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Jenderal Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI minta masyarakat tidak melihat selesainya dirinya menjadi Panglima TNI. Jabatan lebih dari dua tahun, kata dia, merupakan hal yang wajar.

“Kita jangan melihat akhirnya, tapi seharusnya tanya dong berapa lama saya menjabat. Saya menjabat dua tahun lebih. Jadi ya sudah sewajarnya,” ujar Gatot di Istana Negara, Jumat (8/12/2017).

Gatot juga berharap kepada masyarakat agar berpikir positif kepada pemerintah soal pergantian Panglima TNI ini. Karena, tahun depan adalah tahun politik. Sehingga, sisa waktu dia sebelum pensiun, bisa untuk konsolidasi.

“Kalau pak hadi sertijab dengan saya sekarang ini, masih bisa konsolidasi dengan situasi perkembangan sehingga semuanya berjalan lancar,” kata Gatot.

Memasuki tahun politik, Gatot juga belum ada rencana komunikasi dengan parpol karena masih sebagai perwira aktif

Setelah purna pun, dia juga tidak mau berandai-andai. Tapi yang jelas, sebagai prajurit, Gatot siap diperlukan untuk negara ini.

“Saya sebagai prajurit, nilai-nilai juang saya tidak akan pernah luntur dan tidak pernah turun. Apapun yang diperlukan negara ini, saya siap,” tegasnya.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
29o
Kurs