Usai Kasus Prostitusi Anak di Surabaya Terungkap, Satpol PP Intensifkan Patroli Hotel
Jumat, 17 Mei 2024 | 12:43 WIB
Anggota Satreskrim Polsek Mulyorejo mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki dua bandit jalanan yang merampas tas dan berusaha kabur saat ditangkap di Jalan Sutorejo Surabaya, tepat di depan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Kedua bandit itu adalah Topan Yunianto (30), warga Gubeng Kertajaya Surabaya dan Hanif Mulyono (18), warga Pucang Adi Surabaya.
Menurut AKP Sigit Susanto Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, kedua tersangka sudah masuk DPO (daftar pencarian orang) polisi. Kedua tersangka kerap melakukan perampasan tas di wilayah Sutorejo dan Mulyorejo.
“Aksi perampasan yang terakhir di Jalan Ir. Soekarno, satu pekan lalu. Dan, baru ditangkap kemarin (Senin, 30/1/2017), tapi karena melarikan diri dan melawan, anggota langsung memberikan tindakan tegas menembak kaki para pelaku,” kata AKP Sigit Susanto
Dalam catatan polisi, berdasarkan ciri-ciri, selain di wilayah Mulyorejo, kedua tersangka sudah empat kali melakukan perampasan di depan Siola, Jalan Ngagel, Jalan Kertajaya, dan Galaxy.
Sasaran kedua tersangka adalah orang yang baru pulang kerja. Hasil kejahatannya selalu dijual ke WTC.
“Hasil perampasan itu digunakan untuk berfoya-foya, kadang digunakan untuk pesta miras dan bermain judi. Tersangka Topan sendiri juga pernah ditahan dalam kasus narkoba pada tahun 2012,” ujar Sigit.(bry/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
