CMS Janjikan Pelayanan dan Transaksi Nontunai di Tol Waru-Juanda Lebih Baik

Dalam kunjungannya ke Kantor Radio Suara Surabaya, Kamis (29/12/2017) siang, Zulkhair Asisten Manajer Hubungan Industrial dan Humas PT Citra Margatama Surabaya (CMS) mengatakan, ke depan pihaknya akan memperbaiki pelayanan.

“Tahun ini fokus kami bagaimana pengunaan kartu elektronik ini menjadi lebih baik. Mengurangi trouble penggunaan kartu bagi pelanggan tol, supaya ini benar-benar menjadi kemudahan, sehingga pengguna terhindar dari kemacetan transaksi awal dan sebagainya ketika masuk di gerbang tol,” ujarnya.

Dia mengakui, dalam setiap pelayanan pasti ada kekurangan. Dia mengaku selalu mendengarkan Radio Suara Surabaya saat berada di mobil. Seperti halnya tadi pagi, ketika dia mendengarkan keluhan pendengar tentang transaksi nontunai.

“Memang itu yang harus kami perhatikan, bagaimana tindak lanjutnya dan sampai sekarang sedang dalam pengembangan lebih dalam hal penggunaan kartu (pembayaran nontunai),” katanya.

Mendekati libur akhir tahun 2017 dan pergantian tahun baru 2018, Zulkhair mengimbau agar pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan dekat maupun jauh agar lebih berhati-hati dan selalu berdoa serta menaati rambu lalu lintas supaya tidak menyebabkan kecelakaan dan memberikan keselamatan dalam mengemudi.

“Memang makin ramai dekat-dekat ini. Kalau sudah pada mau keluar daerah itu biasanya ada kepadatan. Itu yang harus diantisipasi. Kami 24 jam tetap menjaga, apalagi tahun baru ini kami harus memberikan pelayanan yang cukup baik dan bisa memberikan hal positif,” ujarnya.

Kunjungannya kali ini, kata Zulkhair, dalam rangka memberikan informasi tentang hal-hal berkaitan jalan tol, yang menurutnya selama ini telah dibantu oleh Radio Suara Surabaya. “Sudah cukup baik, saya bilang, Radio Suara Surabaya sudah membantu peran jalan tol di Jawa Timur. Khususnya Tol Waru-Juanda,” katanya.

Perlu diketahui, PT CMS merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), investor sekaligus operator Jalan Tol Waru-Bandara Juanda sepanjang 12 kilometer yang dimulai dari Bundaran Waru, melewati kawasan industri SIER, kemudian melintasi kawasan pemukiman di Wadungasri dan Tambaksumur, dan berakhir di Bandara Juanda.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara CMS dengan Pemerintah ditandatangani pada 12 Pebruari 2007 silam dengan masa konsensi (hak pengelolaan) selama 35 tahun terhitung sejak April 2005.

PT CMS mengklaim, Jalan Tol Waru-Bandara Juanda yang dioperasikan sejak April 2008 mengedepankan pelayanan kepada pengguna jalan tol dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). (den/dwi)