Di Nginden Intan, Puting Beliung Dua Kali Melintas

Hujan disertai angin kencang, Rabu (8/3/2017) pukul 16.00 WIB menumbangkan pohon-pohon di kawasan nginden intan.

Beberapa pohon di tengah Taman Intan tumbang, banyak tanaman rusak. Dinas Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau bersama satpol PP Surabaya telah mengevakuasi ranting-ranting yang berserakan di jalan.

Prabu salah seorang pedagang buah di depan taman intan menceritakan bagaimana terjadinya angin puting beliung itu.

“Tadinya gerimis lalu angin kencang merobohkan pohon di atas dagangan saya. Tadi penuh pedagang, lari semua, masuk ruko-ruko itu. Saya pegangan rolling door,” katanya.

Situasi saat itu, digambarkan oleh Prabu, sangat mencekam. Angin itu berputar dari selatan ke utara membawa terbang seng dan asbes di sekitar ruko.

Tidak berselang lama, kata Prabu, angin itu kembali melintas dari Timur ke Selatan dengan kekuatan yang lebih rendah.

“Saya pegangan rolling door itu kayak mau ketarik. Alhamdulillah semuanya selamat, enggak ada korban. Tapi dagangan orang-orang itu kececeran,” katanya.

Prabu sendiri tampaknya belum membereskan buah dagangannya yang dia kumpulkan di keranjang kayu di bawah pohon yang patah karena angin.

Sementara itu, petugas BPB Linmas bersama Satpol PP Surabaya dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang di perumahan Nginden Intan Tengah hingga sekitar pukul 19.00 WIB tadi.

Di kawasan perumahan itu pohon-pohon bertumbangan tampak amburadul. Para petugas memotongi batang, dahan, dan ranting dengan gergaji mesin agar bisa segera dievakuasi.(den)