Jumat, 19 April 2024

Dianggap Bermasalah, Menristekdikti Hentikan 25 Perguruan Tinggi

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sudah memberhentikan operasional 25 perguruan tinggi swasta (PST) di seluruh Indonesia karena tidak memenuhi ketentuan pendirian perguruan tinggi.

“Sebanyak 127 perguruan tinggi yang sekarang sedang kami lakukan (penilaian), sebanyak 25 PTS di antaranya sudah kami berhentikan,” kata M Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Bandung, seperti dilansir Antara, Minggu (15/10/2017).

Penutupan itu, menurut dia, dilakukan berdasarkan penilaian beberapa faktor seperti pengelolaan perguruan tinggi, jumlah mahasiswa, dan pelaksanaan operasional kampus.

Sebelum menghentikan operasi perguruan tinggi, ia menjelaskan, kementerian sudah memberikan teguran kepada perguruan tinggi yang bermasalah dan menyarankan perbaikan kinerja.

Kalau setelah peringatan perguruan tinggi yang bersangkutan tidak melakukan perbaikan seperti yang direkomendasikan maka pemerintah terpaksa menutupnya.

“Kalau itu dilakukan proses pembelajaran enggak benar, harus kami peringatkan. Kalau sudah diperingatkan berkali-kali dan tidak dijalankan, mereka tidak bisa lagi diperbaiki. Ini harus dihentikan,” ujar dia.

Penutupan perguruan tinggi bermasalah, menurut dia, dilakukan semata untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Mutu pendidikan tinggi harus kita tingkatkan, jangan sampai kita meluluskan lulusan abal-abal. Akan tetapi, harus meluluskan lulusan yang terbaik,” katanya.

Ia mengatakan perguruan-perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, semestinya mencetak lulusan terbaik dan menghasilkan sumber daya manusia kompeten yang mampu bersaing di pasar global.

Oleh karena itu pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu dan memperkuat kelembagaan perguruan tinggi, antara lain dengan mendorong penggabungan kampus-kampus yang masih dalam satu yayasan.

“Kami dorong perguruan tinggi ke depan makin kuat. Mereka sendiri yang ingin merger. Saya sendiri akan fasilitasi,” katanya. (ant/bry).

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs