Rabu, 15 Mei 2024

FTP UKWMS Bahas Budi Daya Pangan Lokal, Hadirkan Pakar Jepang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prof Takuya Sugahara, Ph.D., dari Ehime University, Jepang menerima cinderamata dari perwakilan UKWMS. Foto: Humas UKWMS

Berdasarkan data sebuah survei tahun 2015, kesadaran dan pemahaman gaya hidup sehat masyarakat Indonesia menempati posisi terakhir dari total 11 negara yang disurvei. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya hidup sehat di Indonesia masih butuh ditingkatkan.

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FTP UKWMS) guna meningkatkan kesadaran itu memprogramkan keunggulan penelitian teknologi pangan berbasis komoditas lokal dengan mengarahkan pada manfaat kesehatan melalui inovasi formulasi dan pengembangan produk pangan.

“Hal ini karena masih banyak komoditas lokal yang belum dikembangkan secara maksimal maupun belum dipahami secara mendalam keterkaitannya dengan kesehatan,” kata Dr. Paini Sri Widyawati ST., M.Si, Wakil Dekan II FTP UKWMS.

Tidak hanya itu, bersama dengan Pusat Penelitian Pangan dan Gizi (PPPG), dan dengan memanfaatkan keberadaan Integrated Health Science Education Program di UKWMS maka kesempatan berdialog, diskusi, dan kuliah tamu bersama para pakar teknologi pangan internasional selalu diupayakan.

Menghadirkan Prof Takuya Sugahara, Ph.D., dari Ehime University, Jepang UKWMS dalam sebuah diskusi dan nantinya diharapkan akan muncul tambahan wawasan dalam memantapkan bidang penelitian unggulan.

Acara Jumat (15/9/2017) yang dikemas dalam kuliah tamu ini sekaligus menjadi ajang pengayaan materi pembelajaran di luar kurikulum.

Prof. Sugahara selama ini menggeluti bidang penelitian Sistem Biologi Sel, Kimia Pangan dan Gizi, Sistem Imun, juga pengaruh teh hitam dan kolagen ubur-ubur untuk kesehatan. Tak hanya itu, Prof. Sugahara juga telah menerbitkan ratusan karya tulis ilmiah dan ribuan sitasi dari karya-karya penelitiannya. Tahun 2017 ini, terdapat 7 publikasi ilmiah internasional yang dibuatnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menunjukkan bahwa Teknologi Pangan merupakan faktor utama untuk mencapai tingkat kesehatan melalui tindakan pencegahan. Pangan dan kesehatan telah teruji saling berkaitan dan berperan penting dalam pengelolaan kesehatan masyarakat secara preventif.

Kemajuan di bidang life science/bioscience telah menguatkan peran pangan dalam memodulasi sistem imun, dan sistem kontrol kesehatan lainnya.

Dengan topik: Evaluation of Food Functions and Development of Functional Foods-Anti-Allergic Effect of Citrus. Prof. Sugahara menjelaskan mengenai efek positif yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan kulit jeruk sebagai anti-alergi. Kulit jeruk selama ini hanya dibuang dan menjadi limbah setelah digunakan.

Melalui inovasinya, Prof. Sugahara membantu dunia kesehatan dan membuat kulit jeruk sebagai makanan fungsional (memiliki fungsi lebih). Kuliah tamu dimoderatori Ir. Indah Kuswardani, M.P, yang juga dosen FTP UKWMS yang menekuni bidang Mikrobiologi dan Teknologi Pengolahan Pangan.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
27o
Kurs