Minggu, 12 Mei 2024

Jam-Jam Terakhir Sebelum Obama Pergi dari Gedung Putih

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengusap airmatanya saat memberikan pidato perpisahan di Chicago, Illinois, Selasa (10/1/2017) lalu. Foto: Reuters

Kamis (20/1/2017) pagi waktu setempat, Josh Earnest Sekretaris Pers Gedung Putih mengajak sisa stafnya sarapan bersama di White House Mess. Di sana, tersaji menu spesial sebagai tanda perpisahan dan terimakasih atas kerja mereka selama ini.

Pada hari tersebut, Earnest harus lembur. Seorang Juru bicara Dewan Keamanan Nasional untuk pemerintahan Obama akan tetap di sana, hanya sampai Senin, untuk membantu jika ada berita besar.

Sean Spicer Sekretaris Pers baru Gedung Putih telah mengumumkan bahwa Trump mempertahankan sekitar 50 pembantu Obama untuk berbagai lembaga pemerintah.

Sedangkan sampai Jumat siang nanti, lebih dari 500 staf bawaan Trump akan dikerahkan ke Washington sebagai bagian tim awal yang mulai melaksanakan agenda Trump.

Tetapi hanya staf-staf senior yang dibolehkan mengakses Gedung Putih, mereka akan naik bus di kompleks itu setelah pelantikan. Sisanya akan bertahap dari Sabtu (21/1/2017) hingga Senin (23/1/2017).

Kamis sore, para staf Obama yang masih bertahan mengumpulkan kenangan-kenangan terakhir mereka yang terus tersimpan di dalam iPhone, komputer, dan lencana akses mereka.

Jumat (20/1/2017) siang waktu setempat, mereka akan mengakhiri malam-malam kurang tidur, stres, dan jauh dari keluarga. Beberapa berencana pindah ke New York atau California, atau memulai liburan eksotis untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Sepanjang dinding dekat tangga menuju lantai dasar di Sayap Barat Gedung Putih, yang digunakan untuk menampilkan foto-foto pilihan Pete Souza Fotografer Gedung Putih, diganti bingkai foto kosong.

Para pembantu berebut mengamankan foto-foto “jumbo” favorit yang diambil oleh fotografer Gedung Putih untuk koleksi pribadi mereka. Staf Administrasi Layanan Umum menyusuri Sayap Barat untuk merapikan ruang kerja yang dikosongkan, yang dikumpulkan sebagai arsip yang akan disatukan dengan perpustakaan presiden Obama yang akan didirikan.

Denis McDonough Kepala Staf Gedung Putih dan Chair Jason Furman Dewan Penasihat Ekonomi adalah sejumlah staf senior yang mengajak kerabat dan anggota keluarganya ke area kolam renang yang sudah dikosongkan di bawah ruang pers Gedung Putih untuk tradisi tandatangan ubin Gedung Putih.

Obama telah menghabiskan minggu-minggu terakhirnya melakukan salam perpisahan, berfoto bersama para pembantu dan keluarganya, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang dari petugas Secret Service yang selama ini menjaganya.

Kamis kemarin, dia menjalankan tugas terakhirnya sebagai Presiden AS dalam pertemuannya dengan Angela Merkel Kanselir Jerman, sebagai bukti kerjasama mereka selama delapan tahun di mulai dari kebijakan Rusia untuk memerangi ISIS.

Michelle Obama First Lady dan Profesor Dr Joachim Sauer suami Merkel turut bergabung dengan mereka sebagai hal yang tidak biasa, demikian dikutip dari time.com, dilansir Antara, Jumat.

Kamis itu, saat hari mulai gelap, ketika asap-asap dari pesta kembang api dalam perayaan kedatangan presiden terpilih Donald Trump di Lincoln Memorial menguar, para staf di Gedung Putih membawa kardus-kardus milik mereka keluar Gedung Putih untuk terakhir kalinya. Gedung Putih akan segera menjadi rumah bagi Presiden yang berbeda.(ant/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 12 Mei 2024
26o
Kurs