Minggu, 28 April 2024

Jelang Perayaan Imlek, Ikan Bandeng Jadi Primadona

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Pedagang ikan bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat (27/1/2017). Foto: Jose suarasurabaya.net

Masyarakat Tionghoa meyakini ikan bandeng sebagai lambang suka cita. Selain jadi sesaji untuk leluhur, ikan ini menjadi favorit waktu berkumpul dengan keluarga untuk menyambut tahun baru Imlek.

Berapapun harganya, tidak menjadi masalah yang penting ikan bandeng ini harus ada di antara menu yang dihidangkan, selain buah-buahan berwarna cerah seperti buah jeruk dan buah naga.

Sebuah kebanggaan jika menjamu keluarga atau tamu dengan ikan bandeng. “Semakin besar ikan bandeng yang dihidangkan semakin ciamiklah,” kata Handoyo, seorang pembeli ikan bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat (27/1/2017).

Kalau dulu pembelinya hanya orang Tionghoa yang akan merayakan pergantian tahun berdasarkan kalender China, dalam perkembangannya ikan bandeng juga disukai oleh warga Jakarta.

Setidaknya ini dapat dilihat di pasar ikan bandeng dadakan Rawa Belong, pembelinya justru didominasi warga Jakarta.

H Sahili, 61 tahun, seorang pedagang ikan bandeng Imlek, mengatakan, pasar bandeng dadakan di Rawa Belong ini sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Selain harganya lebih mahal, ikan bandengnya pilihan. Yakni yang segar dan ukuran besar besar.paling kecil. 1,5 kg. Bahkan ada yang satu ekor beratnya 5 kg.

Harganya bervariasi, tergantung pembelinya. Ada yang perekor ada yang kiloan. Kalau perekor untuk ukuran sedang atau kurang dari 1 kg, harganya Rp50.000 sampai Rp60.000. Bahkan ada yang ditawarkan Rp350.000.

Menurut Saheli, bandeng Imlek di Rawa Belong berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Mengenai omset, dibanding Imlek tahun lalu kata Saheli, lumayan baik. Karena tertolong pembeli di luar masyarakat Tionghoa.

Orang Tionghoa biasanya membeli ikan bandeng dua atau tiga hari sebelum hari raya Imlek. Hari berikutnya masyarakat Jakarta yang membeli.

Nyonya Denny, warga Kebayoran, ikut-ikutan membeli ikan bandeng, karena tergiur melihat ikannya masih segar. “Berbeda dengan kalau beli di pasar, sudah layu,” katanya.

Ada dua cara memasak ikan bandeng yang disukai. Yakni dipepes dengan belimbing wuluh atau dibakar lalu dimakan dengan sambel kecap ditambah jeruk nipis, kata Denny.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs