Senin, 20 Mei 2024

Korupsi Sudah Mencoreng Umat Islam di Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Said Aqil Siradj Ketua PBNU (baju batik) mengunjungi Kantor KPK, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017). Foto: Farid suarasurabaya.net

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah menyatakan dukungan penuh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam upaya memerangi korupsi di Indonesia.

Kata KH Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU, korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Supaya bisa memberantas korupsi, Said Aqil menyatakan KPK seharusnya diperkuat, bukan malah diperlemah.

Kalau korupsi makin merajalela, kondisi itu otomatis mencoreng nama Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan penduduk beragama Islam paling banyak di dunia.

“Terus terang sebagai pimpinan ormas Islam saya malu karena Indonesia dibanggakan sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam paling banyak di dunia, tapi ternyata korupsinya luar biasa,” ujar Said Aqil di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Walaupun pemberantasan korupsi tidak pandang suku agama dan ras, Ketua Umum PBNU prihatin karena mayoritas penyelenggara negara yang terlibat korupsi mengaku beragama Islam.

Sementara itu, Agus Rahardjo Ketua KPK mengapresiasi dukungan dari berbagai elemen masyarakat, di tengah beratnya memikul beban memberantas korupsi.

Agus berharap dukungan itu bisa menambah kekuatan KPK untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani pihaknya. (rid/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
31o
Kurs