Otorita IKN Rayakan Hardiknas dengan Inovasi Pendidikan dan Olimpiade Siswa Nusantara
Kamis, 2 Mei 2024 | 21:53 WIB
Kantor Notaris di Jl. dr Wahidin, Tegalsari Surabaya dibobol maling. Tapi, meski berhasil merusak brankas, pelaku hanya berhasil membawa kabur uang Rp240 ribu.
Kantor berlantai tiga tersebut, merupakan tempat praktik Sri Wahyujatmiko. Kejadian diperkirakan Jumat (2/6/2017) dini hari dan baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, oleh seorang Satpam perumahan yang biasa membantu membersihkan kantor tersebut.
Iptu Zainul Abidin Kanit Reskrim Polsek Tegalsari bersama tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP, setelah mendapat laporan kejadian ini.
“Kami menduga, brankas itu dirusak menggunakan palu besar. Tapi brankas itu, hanya berisi surat surat penting, atm, kartu kredit dan lembaran cek. Oleh pelaku tidak diambil,” ujar Iptu Abidin.
Dari analisa awal di TKP, pelaku diduga masuk ke dalam kantor melalui jendela kaca di belakang rumah dengan cara memecahkannya. Setelah masuk, diduga pelaku langsung menuju sebuah ruangan tempat brankas berada. Setelah berhasil merusak brankas namun tidak membuahkan hasil, pelaku melanjutkan aksinya ke lantai tiga.
Namun, sebelum naik ke lantai 3, pelaku yang diduga kecapekan karena merusak brankas dengan palu besar, kemudian sempat memakan sejumlah kurma dan meminum air mineral yang berada di lantai 2. Setelah itu, pelaku baru naik ke lantai tiga dan mengacak acak laci karyawan.
“Pelaku hanya berhasil menemukan uang Rp160 ribu dan Rp80 ribu di laci. Itu saja yang dibawa pelaku. Komputer juga tidak diambilnya,” kata Iptu Abidin.
Saat ini tim Reskrim Polsek Tegalsari berusaha memecahkan kasus ini. Dugaan sementara pelaku adalah jaringan curas dan curat lokal Surabaya. (bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
