Sabtu, 4 Mei 2024

Persekusi Muncul Karena Persepsi Publik Terhadap Hukum Negatif

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Fadli Zon Wakil Ketua DPR RI menegaskan bahwa munculnya isu persekusi yang ramai belakangan ini, tidak terlepas dari masih lemahnya upaya penegakan hukum di Indonesia.

“Hukum tidak berjalan atau hanya berjalan sesuai selera penguasa. Akibatnya, persepsi publik terhadap institusi penegak hukum semakin negatif. Bahkan mengalami krisis kepercayaan. Hal inilah yang kemudian mendorong masyarakat untuk menempuh cara dan modelnya sendiri demi mendapatkan keadilan,” ujar Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Dia mengingatkan meski tindakan persekusi dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum, namun pemerintah juga harus melihat hal tersebut sebagai bahan evaluasi dan introspeksi.

“Isu persekusi bisa jadi gejala bahwa ada masalah dalam institusionalisasi hukum kita yang perlu dikoreksi. Apakah itu dari sisi aparatnya, budayanya, regulasinya, atau bahkan sistemnya,” kata dia.

Fadli meminta aparat penegak hukum agar tak bersikap reaktif dan tebang pilih terhadap kelompok yang melakukan tindakan persekusi. Sehingga, isu persekusi ini kemudian terkesan hanya menjadi alat untuk menekan balik kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.

Fadli mengingatkan, isu persekusi jangan sampai membuat aparat penegak hukum gagal fokus. Aparat harus tetap fokus pada upaya pembenahan penegakan hukum sebaik-baiknya. Jangan kemudian sibuk mengurusi isu persekusi, namun kasus-kasus hukum yang besar dan utama diabaikan.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
26o
Kurs