Minggu, 3 November 2024

Tim Ini Pastikan Rambu Lalin Surabaya Tetap Terbaca, Walau Sering Dilanggar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sugiono (jongkok) Staf Bidang Rambu Lalu Lintas Dishub Surabaya saat menambahkan semen di pondasi cor tiang rambu lalin di pertigaan Wali Kota Mustajab, Senin (30/1/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Senin (30/1/2017) siang, di pertigaan Jalan Wali Kota Mustajab atau yang akrab dikenal Ondomohen Surabaya, beberapa orang tampak sibuk berkutat dengan rambu lalu lintas.

Tiang berisi rambu penunjuk arah dari Jalan Yos Sudarso ke Wali Kota Mustajab atau ke Jalan Jaksa Agung Suprapto, serta rambu larangan melintas dari Jalan Wali Kota Mustajab ke arah Jalan Gubeng Pojok, tampak doyong.

Sugiono Staf Bidang Rambu Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya kepada suarasurabaya.net mengatakan, tiang rambu lalin itu doyong karena ditabrak oleh kendaraan yang melintas dari Jalan Yos Sudarso.

“Mungkin tadi malam ditabrak. Pagi tadi kami dapat laporan dari warga, sekarang kami perbaiki,” ujarnya saat ditemui di sela kesibukannya mengecor tiang itu agar kembali berdiri tegak.

Sugiono adalah ketua tim pengawas rambu lalu lintas dan peralatan pendukung lalu lintas di Surabaya. Ada tujuh orang dalam tim ini yang terbagi menjadi dua.

Keduanya, setiap hari, berkeliling kota Surabaya untuk meninjau dan mengawasi rambu-rambu yang sudah rusak, tidak terbaca, atau seperti di pertigaan Ondomohen tertabrak kendaraan.

Selain memperbaiki tiang rambu lalin di pertigaan itu, empat orang anggota tim yang dipimpin Sugiono itu memasang rambu penunjuk arah baru di media Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Rambu penunjuk arah ini agar pengendara mengetahui lajur yang harus dilewati setelah melintasi Yos Sudarso bila hendak mengarah ke Jalan Jaksa Agung Suprapto.

“Dulu sudah pernah terpasang. Tapi waktu pembangunan taman (di median jalan Jaksa Agung Suprapto,red) tiba-tiba hilang. Makanya kami pasang lagi sekarang,” ujarnya.

Begitulah kegiatan mereka sehari-hari. Tak peduli di bawah terik matahari, atau di bawah guyuran hujan, mereka harus berkeliling memastikan rambu lalu lintas di Surabaya seluruhnya terbaca oleh pengendara.

Tak jarang selagi mereka berkeliling Surabaya ada pohon tumbang atau jalan berlubang, mereka turut menangani. Tentu tidak secara langsung, tapi mengkomunikasikan kepada pihak terkait seperti PU Bina Marga dan Pematusan.

“Kalau jalan berlubang bagiannya dinas PU Bina Marga, tapi kalau kami menemukan, pasti akan kami koordinasikan,” ujarnya. “Kalau enggak koordinasi, tidak cepat tertangani.”

Tim Pengawas Rambu ini berperan penting bagi kelancaran lalu lintas di Surabaya. Kalau rambu lalin sampai tak terbaca, risikonya bisa menyebabkan kecelakaan para pengendara.

“Ya, tapi mau dibenerin bagaimana juga, tetap saja ada yang melanggar. Kami hanya jalankan tugas. Keamanan berkendara tetap tergantung masing-masing orang dalam mematuhi rambu yang sudah ada,” ujarnya.(den/ipg)

Surabaya
Minggu, 3 November 2024
28o
Kurs