Warga Panik Bersembunyi di Bawah Meja saat Puting Beliung Terjadi

Puting beliung yang terjadi di Desa Terung Kulon dan Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, membuat warga di dua dusun itu panik. Saat terjadi angin puting yang melanda desa, warga pun bersembunyi dan berlindung di bawah meja.

”Saat ada angin kencang petiung beliung itu banyak warga yang panik, mereka harus bersembunyi di bawah meja di dalam kamar. Rata-rata perempuan dan anak kecil yang bersembunyi di bawah meja. Kalau untuk yang laki-laki berada di luar rumah untuk melihat kondisi bangunan rumah,” kata Bangun Winarso, salah satu warga Desa Terung Kulon, kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (15/2/2017).

Menurut dia, insiden itu dia ketahui berawal saat muncul gumpalan awan hitam di langit, sekitar pukul 16.15 WIB di Dusun Kasak, RT 05, Desa Terung Kulon, tempat rumahnya berada. Setelah itu angin puting beliung yang sangat kencang menghempas rumah warga di Dusun Kasak selama kurang lebih 10 menit.

Angin puting beliung kemudian mengarah ke Dusun Kembangsore, di RT 01, dan 02. Angin ganas ini juga menghantam rumah warga, lalu mengarah ke Desa Keboharan.

“Di Dusun Kasak ini ada sekitar 100 bangunan rumah rusak, untuk di Dusun Kembangsore ada sekitar 50 rumah. Sedangkan di Desa Keboharan sekitar 30 rumah, terkena angin puting beliung,” ujar Bangun.

Angin puting beliung itu menghantam atap rumah warga. Selain itu, banyak barang yang berterbangan terbawa angin mengakibatkan rumah warga rusak. Bahkan, akibat dari angin puting beliung, ada dua warga yang tertimpa reruntuhan atap rumah yang dibawah angin puting beliung.

Kedua orang yang menjadi korban itu Marsinem dan Marsadah, warga Dusun Kasak RT 05, Desa Terung Kulon. “Ada dua (Marsinem dan Marsadah) orang terluka. Sekarang dibawah ke rumah sakit Sidoarjo,” kata dia.(bry/den)

Teks Foto:
– Salah satu rumah warga di Desa Terung Kulon yang rusak terdampak puting beliung, Rabu (15/2/2017). Foto: Wahyu via e100