Sabtu, 25 Mei 2024

BIJB Siap Layani Arus Mudik Lebaran dan Haji

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden memantau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati, Kamis (24/5/2018). Foto: Biro Humas Setneg

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati yang pagi tadi dilakukan pendaratan perdana oleh Joko Widodo Presiden, diproyeksikan dapat melayani arus mudik Lebaran 2018.

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan telah menginformasikan kepada Presiden terkait kesiapan pihaknya dan BIJB melayani penumpang di Lebaran mendatang.

“Menteri Perhubungan telah menyampaikan kepada saya insyaallah bisa (digunakan saat Lebaran, red) dan kurang lebih nanti tanggal 8 (Juni 2018, red) juga sudah ada penerbangan komersial yang masuk,” kata Presiden, Kamis (24/5/2018).

Selain itu, bandara yang dibangun diatas lahan seluas 1.800 hektare itu diperkirakan masih akan berekspansi lagi di masa mendatang, mengingat luas lahan keseluruhan untuk pengembangan bandara tersebut dialokasikan seluas 5.000 hektare.

Bandara ini akan diperbesar agar pesawat-pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Kertajati.

Kepala Negara juga memastikan bahwa sejumlah bandara-bandara lain yang saat ini sedang dibangun pemerintah akan terus dikejar penyelesaian pembangunannya. Dengan itu, akan semakin banyak bandara-bandara besar yang siap beroperasi di Indonesia.

“Semua kita kejar. Setelah ini akan selesai Bandara Ahmad Yani di Semarang akhir tahun ini. Kemudian yang di Samarinda juga sama. Semuanya dalam proses konstruksi dan pembangunan, yang di Yogya, Kulon Progo, kita harapkan akhir tahun depan insyaallah selesai,” kata presiden.

Mengenai kemungkinan dioperasikannya BIJB sebagai bandara haji dan umrah pada tahun ini, Presiden mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mendalami kemungkinan-kemungkinan itu.

Saat ini, Jawa Barat merupakan provinsi yang berkontribusi besar dalam memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Kehadiran BIJB ini diharapkan bisa menekan kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta dalam memberangkatkan jemaah sekaligus mendukung kemudahan transportasi masyarakat.

“Kita akan mendalami dulu. Kalau memang memungkinkan ya akan diberangkatkan dari sini,” kata Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, Susi Pudjiastuti Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan.(jos/tna/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Sabtu, 25 Mei 2024
27o
Kurs