Selasa, 7 Mei 2024

Delegasi UCLG Aspac Dihibur Art Performance di Jembatan Suroboyo

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak para delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia-Pacifik (Aspac) berkeliling ke Jembatan Suroboyo, Rabu (12/9/2018) malam. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak para delegasi United Cities and Local Government (UCLG) Asia-Pacifik (Aspac) berkeliling ke Jembatan Suroboyo, Rabu (12/9/2018) malam. Para delegasi dihibur dengan art performance di Jembatan Suroboyo.

Setibanya di Jembatan Suroboyo sekitar pukul 19.00 WIB, rombongan diajak berjalan-jalan menikmati pemandangan laut malam sembari melihat air mancur menari Jembatan Suroboyo. Dengan iringan musik jazz, para delegasi dimanjakan nuansa pantai yang eklusive.

Antiek Sugiharti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya mengatakan usai melakukan rangkaian kongres di Dyandra Convention Center, dan city tour, malam harinya peserta UCLG Aspac disuguhi dengan penampilan art performance di Jembatan Suroboyo.

“Setelah delegasi dijamu makan malam di Dyandra, kemudian mereka kami ajak ke Jembatan Suroboyo untuk menikmati penampilan art performance musik jazz,” kata Antiek, disela-sela acara art performance, Rabu, (12/09/18), malam seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Menurut Antiek, suguhan art performance yang ditampilkan ini, merupakan bagian acara dari rangkaian city tour. Para delegasi sengaja diajak ke Jembatan Suroboyo untuk dikenalkan salah satu icon baru yang ada di Surabaya.

“Kunjungan ke Jembatan Suroboyo ini merupakan bagian dari city tour. Sebelumnya di pagi hari, peserta juga diajak berkunjung ke tempat-tempat sejarah di Surabaya. Seperti Tugu Pahlawan, dan Museum House of Sampoerna,” ujarnya.

Para delegasi tampak terlihat antusias dan sumringah menikmati suguhan art performance yang disajikan Pemkot Surabaya. Antusias tersebut, ditunjukkan pula melalui aksi pose foto selfie sembari berjoget menikmati alunan musik jazz. Gemerlap warna-warni air mancur menari, semakin menambah antusias semangat mereka.

Sementara itu, Mr Saayed Muhammad Assyakilani Presiden dari Local Councils Association of the Punjab Pakistan (LCAP) mengaku senang dan terkesima dengan air mancur menari. Menurutnya, ini adalah sesuatu hal yang baru. “Menurut saya ini adalah hal yang baru. Penampilan (air mancur menari) yang ada di jembatan itu, mampu untuk menarik pengunjung,” kata dia.

Raut bahagia juga terlihat jelas di wajahnya. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya yang baru pertama kali berkunjung ke Surabaya sangat tertarik dengan pembangunan pedestrian jalan yang ada kota ini. Bahkan, Ia juga berharap apa yang ada di Surabaya ini bisa dikembangkan di Pakistan.

“Menurut saya Surabaya ini kota yang sangat menarik dan ramah. Jembatan (Suroboyo) ini bagus, sama dengan yang ada di Dubai,” tuturnya.

Sekitar dua jam lebih mereka menikmati suguhan musik jazz berpadu dengan air mancur menari di Jembatan Suroboyo. Selanjutnya, delegasi kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat dan melanjutkan rangkaian acara kongres UCLG Aspac pada esok harinya.(bid/dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
28o
Kurs