Sabtu, 20 April 2024

Din Syamsudin Bersedia Membimbing Sukmawati Soekarnoputri Memperdalam Islam

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Din Syamsuddin Ketua Dewan Pertimbangan MUI menyatakan kesediaannya membimbing Sukmawati Soekarnoputri memperdalam Ilmu Islam, Kamis (5/4/2018), di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Din Syamsuddin Ketua Badan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung langkah Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf kepada Umat Islam atas puisi kontroversial yang dibacanya di muka umum.

Menurutnya, Sukmawati menyadari kalau puisi itu tercipta atas ketidakpahamannya terhadap Islam. Artinya, dia tidak sengaja menyakiti perasaan, menghina atau melecehkan Umat Islam.

Maka dari itu, Din Syamsuddin berharap masyarakat khususnya yang beragama Islam mau menerima permohonan maaf Sukmawati.

Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi, Din mengatakan sudah jadi tanggung jawab ulama/kyai untuk membimbing Sukmawati dan keluarganya.

“Kakeknya Ibu Sukmawati adalah Ustadz Hasan Din tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Bung Karno juga pernah jadi ketua bagian pengajaran Muhammadiyah di Bengkulu. Dengan latar belakang itu, maka Sukmawati perlu memperdalam Ilmu Islam. Saya bersedia membimbingnya, dan dia (Sukmawati) juga mau ikut pengajian di rumah saya,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri, Rabu (4/4/2018) sore, menggelar konferensi pers yang bertujuan menyampaikan permohonan maaf.

Sukmawati menjelaskan, puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’ adalah pandangan pribadinya sebagai seorang seniman dan budayawati. Dia juga menegaskan, puisi itu murni karya sastra.

Sebelumnya, Guntur Soekarnoputra putra sulung Bung Karno, menyesalkan puisi Sukmawati yang dibacakan dalam ajang Indonesia Fashion Week 2018, pada sesi pagelarab 29 Tahun Anne Avantie Berkarya.

Guntur menegaskan, puisi yang dibuat Sukmawati sama sekali tidak terkait dengan pandangan dan sikap Keluarga Bung Karno, mengenai ajaran Agama Islam. (rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs