Sabtu, 4 Mei 2024

Dishub Surabaya Otomatisasi Manajemen Transportasi Menggunakan SITS

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi, lalu lintas di Jl. Panglima Sudirman, Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Irvan Wahyudrajad Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, di Surabaya, Jumat (5/10/2018) mengatakan penggunaan “Surabaya Intelligence Transport System” (SITS) saat ini sudah berjalan dengan baik dan membantu untuk memantau penyebab kemacetan panjang maupun pendek di setiap ruas jalan.

“Misalnya ada kecelakaan, mobil mogok, parkir liar maka SITS akan mengeluarkan signal,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Dia menambahkan, pengoptimalan penggunaan SITS ini untuk membangun sistem informasi dan manajemen transportasi secara otomatis.

Mengingat kepadatan lalu lintas di Surabaya, saat ini tidak sekadar dipantau melihat garis lalu lintas hijau atau merah di Google Maps, tetapi juga lewat aplikasi SITS di android. Aplikasi tersebut menampilkan kondisi lalu lintas melalui CCTV milik dishub yang terpasang di jalan secara real time.

“Masyarakat bisa memantau secara langsung jalan tertentu sebelum memutuskan untuk melewati ruas jalan tersebut,” katanya.

Tujuan dari SITS adalah untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, di antaranya dengan cara mencegah/mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kerusakan akibat kecelakaan.

Selain itu, lanjut dia, juga meningkatkan kelancaran lalu lintas di antaranya dengan cara mengoptimalkan siklus lampu lalu lintas baik secara otomatis maupun secara manual.

“Menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi polusi kendaraan akibat antrean kendaraan di ruas dan persimpangan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya waktu tempuh dan berkurangnya waktu antrean kendaraan di persimpangan, lanjut dia, diharapkan polusi kendaraan juga makin berkurang.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sebelumnya mengatakan pihaknya memperhatikan sistem transportasi utamanya keselamatan kepada setiap pengendara roda dua (R-2) maupun roda empat (R-4) saat berlalu lintas. Perhatian ini penting dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

“Saya paling cerewet soal marka karena saya tidak ingin orang-orang mengalami kecelakaan. Apalagi sampai diamputasi. Jadi SITS ini untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi dan membangun sistem informasi serta manajemen transportasi secara otomatis,” katanya. (ant/dim/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs