Sabtu, 20 April 2024

Gubernur Jatim Ajak Praktisi Hukum Responsif Persoalan Masyarakat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat memberikan orasinya di Universitas Narotama Surabaya. Foto: Humas Universitas Narotama Surabaya

Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya bekerjasama dengan DPRD Provinsi Jatim gelar International Conference on Law and Politics (ICLP) di Gedung DPRD Jatim, Sabtu (22/12/2018).

Konferensi ini bertema: Shaping the Future of Law and Politics: Trends, Opportunities, and Challenges in 4.0 Industrial Revolution, dengan Dr. H. Imam Utomo S.H., M.Hum., Gubernur Jawa Timur sebagai pembuka ICLP dengan orasi.

Pakde Karwo sapaan Soekarwo Gubernur Jawa Timur berharap pembahasan mengenai permasalahan arah politik hukum terhadap globalisasi ini tidak hanya dibincangkan dari seminar ke seminar.

“Hukum harus memiliki konsep partisipatoris, atau bahasa gampangnya adalah mengajak bicara para calon korban sebelum membuat proses keputusan,” kata Pakde Karwo.

Pakde Karwo menekankan agar para ahli dan praktisi hukum mau memahami dan responsif terhadap masalah masyarakat.

“Hukum sangat dipengaruhi dan dibentuk oleh kebudayaan masyarakat. Sehingga kita harus responsif terhadap masalah mereka. Ini yang saya harapkan dari pertemuan ini,” lanjut Pakde Karwo.

Konstitusional yang bersifat partisipatoris dan memperhatikan budaya serta sosiologis, akan bisa menimbulkan kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin.

“Kami harap adanya rekonstruksi hukum yang memfasilitasi konsep itu. Semua dekan Fakultas Hukum di perguruan tinggi di Indonesia harus mulai melakukan refleksi diri. Apakah sudah memfasilitasi atau justru menghambat. Karena selama ini hukum seringkali terlambat dalam memfasilitasi proses,” tambah Pakde Karwo.

Sementara itu Dr. Freddy Poernomo, S.H.,M.H., Ketua Komisi A DPRD Jatim, menyampaikan tema ICLP sangat relevan dengan kebutuhan bangsa Indonesia untuk menemukan solusi pemilu di masa revolusi industri 4.0.

“Revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan untuk hukum dan politik untuk membuat perubahan yang relevan dengan mengubah yang konvensional menjadi digital. Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pemilu yang terbuka, jujur, dan adil,” tegas Freddy, Sabtu (22/12/2018).(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs