Minggu, 5 Mei 2024

Hari ini, Para Pengungsi Merapi Dipulangkan oleh BPDP Sleman

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Warga menempati barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (24/5/2018), setelah Gunung Merapi meletus pada pukul 02.56 WIB dengan durasi empat menit dan tinggi kolom 6000 meter. Foto: Antara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman hari ini Senin (28/5/2018), memulangkan puluhan warga lereng Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, yang masih bertahan di barak pengungsian.

“Hari ini kami akan melakukan pemulangan pengungsi di Balai Desa Glagaharjo ke rumah masing-masing,” kata Makwan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman.

Menurut dia, hingga pagi ini masih ada 40 warga yang mengungsi yang terdiri atas satu balita, dua anak-anak, sembilan orang dewasa dan 28 orang lanjut usia. Mereka semua, kata Makwan, dipulangkan ke Dusun Kalitengah Lor pukul 07.00 hari ini.

Ia mengatakan, warga yang bertahan di tempat pengungsian bersedia kembali ke daerah asal mereka setelah pada Minggu (27/5/2018) siang. Hal itu dilontar oleh para pengungsi setelah mendapatkan penjelasan dari Surno ahli gunung api, yang mengatakan bahwa tempat tinggal mereka berada di luar daerah bahaya.

“Beliau berpesan dalam Bahasa Jawa, sing podo ngungsi oleh mulih, tur tetep sak wayah-wayah eling lan waspodo Merapi, (yang mengungsi boleh pulang, namun sewaktu-waktu selalu ingat dan waspada Merapi, red),” katanya dilansir dari Antara.

Makwan mengatakan, posko utama BPBD Sleman menyediakan tiga kendaraan bak terbuka, satu truk dan satu ambulans untuk mendukung pemulangan pengungsi.

Ia mengujarkan saat ini status aktifitas Gunung Merapi masih Waspada (Level 2) dengan rekomendasi daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak Merapi dikosongkan dari aktivitas penduduk.

“Masyarakat yang tinggal di KRB III diharap untuk meningkatan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” katanya.(ant/tna)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
28o
Kurs