Sabtu, 25 Mei 2024

Jelang Idul Adha, DKPP Surabaya Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Joestamadji Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Surabaya. Foto: Antara

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 13 kecamatan di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur pada H-14 Hari Raya Idul Adha.

Joestamadji Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, di Surabaya, Minggu (5/8/2018), mengatakan tidak hanya kesehatan hewan, pemeriksaan dilakukan terhadap asal hewan dan para pedagangnya.

“Pengawasan ini dilakukan untuk menjaga agar hewan yang dipotong sehat dan dagingnya baik,” katanya dilansir Antara.

Menurut dia, dalam pemeriksaan hewan kurban kali ini, pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Persatuan Dokter Hewan Indonesia, dan Universitas Wijaya Kusuma.

Selama ini, lanjut dia, dalam pengawasan hewan kurban, petugas belum menemukan penyakit yang membahayakan. Adapun sebagian besar penyakit yang ditemukan saat pemeriksaan hewan kurban seperti diare, dan cacat lain berupa tanduk yang patah, kaki keseleo dan lainya.

Joestamadji mengatakan pada tahun sebelumnya sebanyak 3.000 hewan ternak yang diperiksa dengan jumlah petugas sekitar 80 orang. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah lokasi di 31 kecamatan.

“Biasanya untuk lokasi penjualan hewan kurban ditentukan oleh lurah atau camat di wilayah setempat,” katanya.

Ia menerangkan pengaturan lokasi penjualan hewan kurban dilakukan agar tak menganggu ketertiban umum di antaranya saat menaikkan dan menurunkan hewan kurban ke kendaraan tidak menganggu lalu lintas.

Joestamadji mengaku sebelum melakukan pemeriksaan hewan, pihaknya bekerja sama dengan PD Rumah Potong Hewan menyelenggarakan pelatihan pemotongan hewan kurban di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair beberapa hari lalu.

Sebanyak 250 takmir masjid di seluruh Kota Surabaya mengikuti kegiatan tersebut.

“Sedangkan, Selasa depan pelatihan digelar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan jumlah peserta 120 orang,” katanya.

Adapun materi pelatihan meliputi cara memilih hewan yang memenuhi syariat Islam. Baik dalam tata cara penyembelihan, penanganan dagingnya dan sebagainya. Ia mengatakan penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan di luar Rumah Potong Hewan (RPH), seperti di sekolah, masjid dan lainnya.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Sabtu, 25 Mei 2024
27o
Kurs