Literasi Digital Ajak Pelajar Sukseskan Literasi Nasional

Perkembangan teknologi digital menuntut pelajar SMA Trimurti mampu mengadaptasinya dalam proses belajar. Dan program literasi digital mengharuskan mereka tetap membaca buku diluar mata pelajaran.

“Dengan literasi digital kami tetap mewajibkan siswa kami membaca berbagai buku diluar mata pelajaran, dan dengan demikian kami akan tinjau lagi tentang program wajib membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai yang selama ini sudah kami gelar,” terang Enny Heruwati kepala SMA Trimurti, Kamis (1/3/2018).

Dengan literasi digital ini, lanjut Enny aktivitas membaca para siswa menjadi lebih terkontrol. Karena materi baca yang ada dalam bentuk aplikasi yang terkoneksi internet. Berbagai materi baca berasal dari sejumlah kampus ternama, mulai dari Harvard sampai Cambridge.

Siswa dapat mendownload secara langsung. Sedangkan wali kelas secara otomatis juga mendapatkan report. “Dari report itu, wali kelas dapat memonitor buku apa saja yang sudah dibaca oleh para siswa,” tambah Enny.

Di SMA Trimurti, literasi digital diterapkan sejak Januari 2018 lalu. Diharapkan dengan semakin banyaknya buku atau literatur yang sudah dibuat secara digital, maka akan semakin banyak pula pilihan bagi siswa untuk membaca buku sesuai pilihan.

“Kalau sudah begitu, tidak ada alasan dari siswa untuk bermalas-malasan membaca. Di awal memang harus dipaksa dan diberikan target jumlah buku yang harus dibaca, tetapi kedepan kami berharap itu muncul dari kesadaran siswa sendiri,” tegas Enny.

Ditanya tentang kendala yang muncul pada proses penerapan literasi digital di SMA Trimurti, Enny mengakui masih ada siswa-siswinya yang belum sepenuhnya mampu memahami bahasa Inggris. “Mereka harus terus belajar, itu wajib,” kata Enny.

Sementara itu, pada talkshow bertajuk: Dengan Program Literasi Digital Kita Sukseskan Gerakan Literasi Nasional yang digelar SMA Trimurti, Kamis (1/3/2018) menghadirkan Satria Dharma penggagas literasi sekolah.

Kegiatan yang memang menjadi bagian dari pelaksanaan program literasi digital di SMA Trimurti ini dihadiri perwakilan pelajar dari sejumlah sekolah menangah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP) di kota Surabaya.(tok/rst)