Sabtu, 18 Mei 2024

Maksimalkan Konektivitas, Tiga BUMN Bersinergi Bangun SPBU di Jalan Tol

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam rangka membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/12/2018). Foto: Twitter @waskita_karya

Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersinergi membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol dalam rangka mendukung program pemerintah memperluas layanan BBM.

Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Waskita Karya dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya yang secara resmi ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/12/2018) yang dilakukan langsung oleh Mas’ud Khamid Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) dengan Putut Ariwibowo Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero), serta Bambang Rianto Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Seremoni penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Rini Soemarno Menteri BUMN, Imam Apriyanto Putro Sekretaris Kementerian BUMN, dan Fajar Harry Sampurno Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN.

Menteri Rini menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, Waskita Karya, dan Hutama Karya, serta Jasa Marga yang sudah lebih dulu menandatangani Nota Kesepahaman serupa dengan Pertamina.

“Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap tempat istirahat sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” kata Rini.

Mas’ud Khamid Direktur Pemasaran Ritel Pertamina menegaskan, sinergi antara Pertamina, Hutama Karya, dan Waskita Karya merupakan langkah penting dalam rangka membangun konektivitas, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

“Kita sama-sama bersinergi melakukan pembangunan, Pertamina membangun infrastruktur energi, sementara Hutama Karya dan Waskita membangun infrastruktur jalan tol. Semuanya harus bersinergi, agar bisa memberikan manfaat dan kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Mas’ud.

Sinergi antara tiga BUMN ini, lanjut Mas’ud, didasarkan pada prinsip saling menguntungkan (Business to Business). Karena itu, kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif penggerak ekonomi nasional.

“Kehadiran tempat istirahat dan SPBU saling melengkapi. Tak lengkap jika tempat istirahat tanpa SPBU. Tempat istirahat yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi,” kata Mas’ud.

Tempat peristirahatan yang dilengkapi dengan SPBU, nantinya akan dibangun dengan konsep yang nyaman dan menarik bagi pengguna jalan tol dan akan dibuat menjadi salah satu titik yang dapat digunakan untuk pertemuan-pertemuan bisnis.

Putut Ariwibowo Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) menyatakan, bahwa HK mendukung penuh atas terlaksananya sinergi antar BUMN ini.

Sementara Bambang Rianto Direktur Operasi II PT Waskita Karya menuturkan kesiapannya memfasilitasi pembangunan SPBU di ruas jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa. (ant/nin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
32o
Kurs