Sabtu, 27 April 2024

Nelayan Konvensional Diimbau Tidak Melaut Hingga Akhir Bulan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau nelayan dengan peralatan konvensional tidak melaut hingga akhir bulan Juli ini. Ini karena kondisi gelombang di perairan Jawa masih dalam status waspada.

Adi Hermanto Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengatakan, hari ini, Kamisi (26/7/2018), kondisi gelombang di perairan selatan Jawa Timur setinggi 3,5 meter dan perairan utara Tawa Timur setinggi 2 meter.

“Dimohon tidak melaut terlebih dahulu karena untuk nelayan konvensional tinggi gelombang maksimal 1,5 meter,” kata Adi ketika dihubungi suarasurabaya.net, Kamis.

BMKG Maritim Tanjung Perak telah mengirimkan rekomendasi larangan berlayar terkait gelombang tinggi ini kepada pihak terkait.

“Namun di Jawa Timur belum ada syahbandar. Kami sampaikan peringatan ini lewat grup-grup nelayan,” katanya.

Faktor terjadinya gelombang tinggi ini disebabkan adanya angin dengan arah angin yang sama dan terus menerus dari daerah selatan. Selain itu, menurut Adi, gelombang tinggi disebabkan adanya gelombang kiriman yang terjadi di perairan barat Australia dan menjalar hingga selatan Jawa Timur. (bas/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs