Senin, 27 Mei 2024

Pelajar SMA Meninggal di Gunung Rinjani

Laporan oleh Pratino Aditya Tama
Bagikan
Ilustrasi, jalur pendakian gunung Rinjani melalui track Sembalun. Foto: trekkingrinjani.com

Fahrurrozi (19), pelajar SMAN 7 Mataram meninggal dunia dalam perjalanan turun dari puncak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (21/4/2018), sekitar pukul 13.15 WITA.

Taufikurrahman Kepala Resort Sembalun Balai Taman Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), ketika dihubungi dari Mataram oleh Antara, Minggu (22/4/2018), mengatakan korban meninggal dunia diduga akibat kelelahan dan mengalami kaki keram disertai muntah darah dan kejang-kejang.

“Jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Punia Saba, Kota Mataram, pada Sabtu (21/4/2018), sekitar pukul 17.30 WITA. Namun, kondisinya sempat diperiksa oleh dokter yang kebetulan berada di pos 2 pendakian,” katanya.

Pelajar yang tinggal menunggu pengumuman kelulusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) itu, melakukan pendakian bersama tujuh rekannya. Mereka berangkat melalui Sembalun (Bawak Nao), Kabupaten Lombok Timur, sejak 18 April 2018, dengan program pendakian tiga malam.

Informasi yang diperoleh dari rekan korban, kata Taufikurrahman, ketika tiba di antara pos 2 dan 3 pendakian yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari pintu masuk pendakian Sembalun, korban tiba-tiba mengalami keram disertai menggigil.

Petugas yang berada di Pos Pelawangan dan pos 2 kemudian memberikan informasi ke BTNGR melalui Resort Sembalun.

“Kami langsung mengirimkan dokter dan perawat untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban yang sudah berada di pos 2 pendakian. Namun, korban tidak bisa tertolong,” ujarnya.

Jenazah korban kemudian dibawa turun ke Sembalun, oleh tim dari BNTGR, bersama TNI Angkatan Darat dan anggota Polsek Sembalun, serta Edelweis Medical Help Center (EMHC), melalui Bawak Nao.

BTNGR mencatat jumlah kecelakaan pengunjung pada 2017 sebanyak 55 kejadian, terdiri atas 38 kali terjadi di jalur pendakian Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dan 17 kali terjadi di jalur Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Dari total kejadian kecelakaan pengunjung, sebanyak tiga orang meninggal dunia. (ant/ino)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Senin, 27 Mei 2024
29o
Kurs