Jumat, 17 Mei 2024

Pembangunan Fisik Jalan Tol Ngawi-Kertosono Dipercepat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Foto: PT Ngawi Kertosono Jaya

Pembangunan fisik proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono hampir selesai. Proyek yang pembangunannya dikerjakan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ini ditargetkan akan rampung sepenuhnya pada akhir Januari 2018 dan diresmikan pada awal tahun 2018.

Iwan Moedyarno Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya mengatakan bahwa sampai Jumat (5/1/2018), total realisasi progres pembangunan fisik proyek jalan tol sepanjang 49,50 kilometer ini telah mencapai 98,5 persen. Sedangkan untuk progres pembebasan lahan mencapai 99,88 persen.

“Dengan progres pembangunan yang demikian pesat, PT NKJ optimis dapat dioperasikan penuh pada bulan awal Februari 2018, sehingga dapat digunakan sebagai jalur alternatif ketika mudik Lebaran 2018,” kata Iwan dalam siaran pers.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dalam rangka mengupayakan percepatan pembangunan, PT NKJ berusaha mengebut pekerjaan intersection dengan jalan nasional, penyelesaian gerbang tol, melengkapi median concrete barier, guardrail, rambu dan marka jalan, serta pembangunan rest area.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono memiliki tiga Gerbang Tol (GT) yang menerapkan sistem transaksi tertutup, yang hanya melayani 100 persen pembayaran tol elektronik atau non-tunai. Ketiga GT yang berada di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono yakni GT Madiun, GT Caruban, dan GT Nganjuk.

Menurut Iwan, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dengan total panjang 87,5 kilometer , untuk ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer dikerjakan pembangunannya oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp3,83 triliun. Adapun sisanya yakni, ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 kilometer dikerjakan dan sumber pendanaannya ditanggung oleh pemerintah.

“Jalan Tol Trans Jawa, khususnya Ruas Ngawi-Kertosono diharapkan membawa peranan penting dalam peningkatan tingkat efisiensi biaya distribusi barang dan jasa serta berdampak pada peningkatan perekonomian di Indonesia khususnya Pulau Jawa”, ujar Iwan.(iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
31o
Kurs