Senin, 17 Juni 2024

Pemkot Siapkan 200 Beasiswa Bagi Mahasiswa Baru

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya. Foto: Istimewa.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya kembali membuka kesempatan bagi putra-putri berprestasi, khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu, untuk mengajukan bantuan program beasiswa pendidikan.

Tahun ini, Pemkot Surabaya telah menyediakan sebanyak 200 bantuan beasiswa bagi generasi emas tersebut.

Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan, hingga saat ini Pemkot telah menyalurkan sebanyak 702 beasiswa untuk delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di Surabaya. Pada ajaran semester baru, Pemkot Surabaya melalui Dispendik kembali membuka kesempatan bagi putra-putri Surabaya untuk mengajukan bantuan program beasiswa generasi emas tersebut.

“Untuk penerima beasiswa generasi emas yang sudah berjalan proses pencairan telah terealisasi. Sementara untuk tahun ini, Pemkot kembali menyediakan 200 beasiswa bagi generasi emas,” kata Ikhsan di Kantor Dispendik Surabaya, Jumat (20/4/2018).

Kata Ikhsan, mahasiswa yang telah diterima ataupun telah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bisa langsung mengajukan beasiswa ke Pemkot Surabaya ataupun melalui Dinas Pendidikan.

“Syaratnya, mahasiswa tersebut telah diterima dulu di salah satu PTN Surabaya. Termasuk yang telah dinyatakan lolos SNMPTN,” ujar Ikhsan.

Dari delapan PTN tersebut, Ikhsan menjelaskan, terdiri dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim.

“Kami telah bekerjasama dengan delapan PTN agar proses pencairannya langsung dari dinas ke kampus. Sedangkan untuk uang transport, akan diberikan langsung ke mahasiswa,” katanya.

Adapun beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa, diantaranya mahasiswa tersebut telah diterima ataupun sudah menjalankan pendidikan di salah satu dari delapan PTN, kemudian mahasiswa tersbut berasal dari keluarga tidak mampu.

“Selanjutnya, nanti akan kami lakukan survei, untuk menetapkan mahasiswa tersebut layak atau tidaknya mendapat bantuan program beasiswa generasi emas,” katanya.

Iksan mengatakan, mahasiswa penerima program generasi emas akan mendapatkan fasilitas berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan kampus masing-masing, tunjangan biaya pendidikan Rp750 ribu tiap semester dan uang transport sebesar Rp500 ribu per bulan.

“Namun, bila mahasiswa tersebut sudah mendapatkan bantuan program bidik misi, maka tidak boleh dobel. Supaya penerima bantuan beasiswa untuk kalangan kurang mampu bisa merata,” katanya.

Ikhsan menambahkan, program ini merupakan salah satu upaya dari Pemkot Surabaya dalam rangka percepatan mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan yang efektif adalah melalui program pendidikan. Kalau pendidikan seseorang bagus dan tinggi, maka seseorang bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Maka otomatis mahasiswa tersebut bisa mengangkat derajat keluarga ataupun membantu saudaranya.

“Karena itu, ibu wali kota punya program beasiswa generasi emas bagi keluarga yang tidak mampu,” katanya. (bid/dwi)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
28o
Kurs