Senin, 6 Mei 2024

Pemkot Surabaya Akan Pertahankan Pedagang Hi Tech Mal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Agus Imam Sonhaji Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Surabaya dan Eddy Christijanto Kepala Bagian Adminstrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah menemui para pedagang, Selasa (20/2/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Berkaitan aksi unjuk rasa pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang THR Surabaya Mall, Pemkot Surabaya memastikan tidak ada penggusuran setelah serah terima lahan dengan PT Sasana Boga.

Agus Imam Sonhaji Kepala Badan Perencana Pembangunan Kota Surabaya dan Eddy Christijanto Kepala Bagian Adminstrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah menemui para pedagang, Selasa (20/2/2018).

Agus Imam menyampaikan apa yang dipesankan oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, bahwa Pemkot Surabaya akan menyempurnakan bangunan Hi Tech Mal.

Gedung Hi Tech Mal, kata Agus Imam, akan ditata sedemikian rupa supaya memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat, sebagai pusat kesenian Kota Surabaya.

“Ibu Risma menegaskan, penataan ini tanpa menghilangkan Hi Tech Mal sebagai pusat IT di Surabaya,” katanya kepada ratusan pedagang yang bersorak-sorai.

Pemkot Surabaya masih akan membahas bagaimana bentuk penataan bangunan Hi Tech Mal itu setelah bangunan itu diserahkan oleh PT Sasana Boga.

Namun, dia berpesan kepada para pedagang agar tetap melakukan aktivitas berdagang seperti biasa tanpa harus khawatir adanya penggusuran oleh Pemkot Surabaya.

Perlu diketahui, jatuh tempo berakhirnya kontrak build operate transfer (BOT) antara PT Sasana Boga dengan Pemkot Surabaya, berkaitan lahan yang dipakai Hi Tech Mal, pada Mei 2019 mendatang.

Para pedagang berunjuk rasa karena selama ini beredar isu bahwa pedagang Hi Tech Mal telah bereksodus dari tenan masing-masing berkaitan habisnya Kontrak PT Sasana Boga pada 2019 mendatang.

Mereka menggelar aksi itu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa para pedagang masih tetap buka dan beraktivitas seperti biasa.

Para pedagang menuntut agar PT Sasana Boga tetap memperkenankan mereka berdagang sebelum serah terima lahan dilakukan pada Mei 2019 mendatang.

Selain itu, mereka mendukung pengambilalihan lahan oleh Pemkot Surabaya, dalam hal ini yang dipimpin oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.

Sebab itulah mereka meminta perlindungan dari Pemkot Surabaya, dan meminta Pemkot agar melibatkan para pedagang dalam proses penataan ulang Gedung THR Surabaya Mall.(den/dwi)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
25o
Kurs