Sabtu, 12 Oktober 2024

Produser Berani Rogoh Kocek Besar karena Industri Film Indonesia Mulai Sehat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ernest Prakasa sutradara film di sela promo Film barunya Milly & Mamed di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu malam (18/11/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Ernest Prakasa sutradara film mengatakan, iklim perfilman yang tengah membaik cukup menguntungkan bagi Industri Film di Indonesia. Hal ini seharusnya juga menjadi peluang bagi anak muda dalam memulai industri kreatif perfilman.

“Iklim perfilman Indonesia lagi luar biasa. Ini kesempatan bagi anak muda atau kreator yang ingin menekuninya,” ujar Ernest di sela promo Film barunya Milly & Mamet di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu malam (18/11/2018).

Ernest mengatakan, yang menjadi keberanian beberapa produser film merogoh uang besar dalam pembuatan film karena industri film Indonesia saat ini sudah menguntungkan. Produser tidak hanya mendapat keuntungan dari penjualan karcis di bioskop. Tapi juga mendapat royalti dari sejumlah platform seperti Iflix, HOOQ, dan lainnya.

“Film Wiro Sableng misalnya, dibuat dengan budget mahal karena iklim perfilman Indonesia sudah stabil,” katanya.

Sutradara Film Milly & Mamet ini mengajak para pengunjung Mlaku-mlaku Nang Tunjungan di Surabaya agar memberikan apresiasi terhadap film Indonesia dengan menonton di bioskop atau platform yang resmi.

“Dengan memberikan apresiasi film Indonesia berarti memberi masukan untuk industri perfilman agar terus berkembang. Jangan nonton di platform atau website yang bajakan itu,” katanya Ernest.

Sekadar diketahui, Ernest Prakasa adalah Sutradara yang sudah menelorkan tiga film yakni Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), dan Susah Sinyal (2017). Milly & Mamet (2018) merupakan film keempat Ernest yang akan tayang dibioskop tanggal 20 Desember 2018.

Selain menampilkan artis yang bermain di Ada Apa Dengan Cinta sebagai pemain utama yakni Sissy Priscillia dan Dennis Adishwara, Ernest juga mengajak Arafah jebolan Stand Up Comedy yang berperan sebagai babysitter di keluarga Milly & Mame. (bid/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
29o
Kurs