Ratusan Hafidz Alquran Diwisuda di Surabaya, Seorang Tuna Netra Jadi Inspirator

Bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Griya Alquran menggelar acara majelis pecinta Alquran sekaligus wisuda ke 7 untuk para lulusannya yang berhasil menghafalkan Alquran di DBL Arena, Surabaya, Selasa (11/9/2018). Gelaran ini merupakan gelaran ke tujuh, yang telah dimulai sejak tahun 2012.

Wirawan Dwi Humas Griya Alquran menyebut, setiap tahun selalu meningkat. Pada tahun 2012 hanya ada 41 orang, sedangkan tahun ini sudah 206 orang yang diwisuda hari ini.

Rangkaian acara kali ini diantaranya pembacaan tilawatil jamai oleh wisudawan dan pembacaan doa yang dilanjutkan dengan proses pembacaan SK serta pemberian ijazah.

Dalam acara ini juga ada testimoni dan pembacaan Alquran oleh inspirator Alquran yang meski dalam kondisi terbatas, nyatanya bisa menjadi hafidz-hafidz Alquran yang menginspirasi.

Salah satunya adalah Abdul Manan seorang tunanetra asal Kraksaan Probolinggo yang hanya dalam waktu 8 bulan bisa menghafalkan 30 juz sekaligus.

Manan bercerita, ia menjadi tunanetra pada tahun 2007 setelah mengidap penyakit Glukoma. Namun akhirnya ia bertekat untuk menghafal Alquran dan berhasil.

Selain Abdul Manan, dalam majelis pecinta Alquran ini juga ada inspirator lain seperti Sri Lestari pensiunan berumur 60an tahun yang pada masa senjanya berhasil menghafal 17 juz.

Ada pula Arifin Sholeh seorang pengusaha yang telah berhasil menghafalkan 15 juz Alquran meski sangat sibuk dengan kesehariannya menjadi pengusaha.

“Acara pagi ini memang berusaha memberikan semangat dan motivasi kepada semua orang untuk terus belajar Alquran dan tidak beralasan atas kekurangan yang dimiliki,” katanya. (bas/dwi/ipg)