Jumat, 26 April 2024

Tiga Bulan Jalankan Aplikasi Tuyul, Ini Modus Pembobol Taksi Online

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Salah satu anggota sindikat aplikasi tuyul. Foto : Abidin suarasurabaya.net

Tiga pelaku sindikat pembobolan transaksi elektronik taksi online dengan menjalankan aplikasi fiktif atau aplikasi tuyul sudah berjalan tiga bulan terakhir.

LAA (22) pelaku yang menjadi otak dari sindikat aplikasi tuyul ini adalah jebolan karyawan salah satu taksi online. Pelaku yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Surabaya ini kemudian merekrut dua temannya MV (23) dan LC (32) untuk menjadi tim dalam sindikat kejahatan cyber.

Iptu Bima Sakti Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pelaku utama yaitu LAA sangat faham tentang teknis (teknologi informasi (IT). Pelaku juga pernah bekerja di Grab, jadi sangat mengerti teknis dan skema pemberian insentif atau bonus kepada driver atau mitra di aplikasi tersebut.

“Akhirnya dia merekrut dua orang untuk jadi tim. Dan mulai melakukan aksinya dengan membeli puluhan handphone milik akun driver Grab,” kata Bima, Rabu (7/2/2018).

Bima mengatakan, mereka biasa beraksi di dalam satu mobil dengan membagi tugas. Dua orang bertugas menjalankan aplikasi driver dan satu orang lagi bertugas mengendalikan akun penumpang dengan mengorder fiktif.

“Mereka melakukan aksinya secara mobile berpindah-pindah lokasi di dalam mobil. Jadi seolah memang di kawasan tertentu sesuai order aplikasi,” katanya.

Namun, dari 36 akun driver itu tidak semua mereka jalankan. Alasannya, karena mereka hanya bertiga maka cukup menjalankan 12 aplikasi setiap harinya.

Kepada polisi, salah satu pelaku mengaku puluhan akun driver itu dibeli dari para driver taksi online dengan harga Rp1,2 juta per akun.

“Saya tidak daftar, saya membeli akun tersebut. Akun itu saya jalankan seolah sebagai akun driver dengan melakukan order fiktif dengan handphone lain ntuk mencapai target minimal sehari 4 trip. Karena order kami fiktif, maka kami hanya menggali bonus. Setiap empat kali ambil order, kami dapat bonus antara Rp90 sampai Rp100 ribu. Itu kami lakukan di mobil, pagi, siang dan sore sesuai jam-jam promo bonus di aplikasi,” katanya. (bid/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs