Minggu, 28 April 2024

153 Kapal Pesiar Berencana Sandar di Pelabuhan Pelindo III pada 2019

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi.

Ada sebanyak 153 kapal pesiar yang berencana sandar di sejumlah pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero Tbk pada 2019 ini. Sebagai BUMN, Pelindo III menyatakan kesiapannya menyambut kedatangan ratusan kapal pesiar itu.

Putut Sri Muljanto Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III menyebutkan, Pelabuhan Benoa,l masih menjadi tujuan utama dari kedatangan kapal pesiar itu. Ada 75 kapal pesiar yang berencana sandar di salah satu pelabuhan di Bali itu.

Selain itu, ada sebanyak 17 kapal pesiar yang berencana datang ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat. Sementara di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah, terdata ada sebanyak 16 rencana kedatangan kapal pesiar.

Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur juga kebagian jadwal kedatangan kapal pesiar. Ada sebanyak 16 rencana kedatangan di pelabuhan ini seiring rencana kedatangan 6 kapal pesiar ke Pelabuhan Celuk Bawang, Bali; 3 kapal pesiar di Pelabuhan Kalabahi Nusa Tenggara Barat, dan 1 kapal pesiar di Pelabuhan Banyuwangi.

Pelindo III juga mencatat rencana kedatangan sejumlah kapal pesiar di beberapa pelabuhan lainnya. Antara lain 3 rencana kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Badas, satu rencana kedatangan di Pelabuhan Maumere dan Pelabuhan Kupang, serta dua rencana kedatangan di Pelabuhan Ende.

Di Jawa Timur, selain Pelabuhan Tanjung Perak ada Pelabuhan Probolinggo yang akan menjadi jujugan 12 kapal pesiar yang akan sandar di pelabuhan ini sepanjang 2019.

“Itulah rencana yang sudah tercatat di Pelindo III sepanjang tahun 2019 ini. Namun jumlah tersebut masih dapat berubah, bisa saja bertambah, bisa juga berkurang,” kata Putut dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net Minggu (24/02/2019).

Putut menyebut sejumlah faktor yang mempengaruhi rencana kedatangan kapal pesiar ke pelbagai pelabuhan di wilayah Pelindo III. Isu keamanan menjadi hal utama pertimbangan para operator kapal pesiar untuk sandar di pelabuhan.

Dia mencontohkan, pada 2018 lalu ada 149 rencana kedatangan kapal pesiar di lingkungan Pelindo III. Namun yang terealisasi hanya sebanyak 138 kedatangan kapal pesiar.

Ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo serta bencana alam di Nusa Tenggara Barat menjadi faktor yang mempengaruhi jumlah kedatangan kapal pesiar di wilayah kerja Pelindo III pada 2018 lalu.

“Sebenarnya, setiap tahun jumlah kedatangan kapal pesiar terus meningkat. 2017 lalu kami mencatat realisasi 125 kedatangan kapal pesiar dan 2018 kemarin 138 kedatangan. Kami optimistis jumlah kedatangan akan meningkat di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Pelindo III berencana mengundang operator kapal pesiar untuk menginformasikan fasilitas-fasilitas penunjang kapal pesiar yang tengah disiapkan Pelindo III. Beberapa di antaranya pengembangan Pelabuhan Benoa, Bali dan Terminal Gilimas di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.

Di Pelabuhan Benoa, Bali, misalnya, Pelindo III memperdalam alur pelayaran dari sebelumnya minus 11 meter LWS (low water spring/rata-rata muka air laut) menjadi minus 13 meter LWS.

Kolam pelabuhan di dermaga timur diperdalam dari minus 9 meter LWS menjadi minus 12 meter LWS. Selain itu Pelindo III juga meningkatkan kapasitas dan perbaikan terminal penumpang.

“Jika selama ini di Pelabuhan Benoa kapal-kapal pesiar ukuran besar di atas 250 meter hanya bisa berlabuh di luar pelabuhan, dengan revitalisasi ini kapal-kapal itu bisa sandar di dermaga. Ini tentu akan menambah minat kedatangan kapal pesiar, karena dari sisi keamanan dan kenyamanan mereka terjamin,” katanya.

Perlakuan Pelindo III di Terminal Gilimas, kata Putut, kurang lebih sama. Pelindo III telah melakukan sejumlah peningkatan fasilitas dan pelayanan dari yang telah ada sebelumnya.

Faruq Hidayat Sekretaris Perusahaan Pelindo III mengatakan, serangkaian peningkatan fasilitas pelabuhan khususnya terkait kapal pesiar adalah upaya Pelindo III mendukung pencapaian target wisatawan mancanegara tahun 2019.

Dari target 20 juta wisatawan mancanegara, 3 juta diantaranya diharapkan mampu disokong oleh BUMN. Untuk mencapai target itu, Kementerian BUMN membentuk tim sinergi BUMN Pariwisata dimana Pelindo III menjadi salah satu anggotanya.

“Sedikitnya ada 88.778 wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar yang turun di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III di tahun 2017 dan 125.218 wisatawan di tahun 2018,” katanya.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
30o
Kurs