Jumat, 26 April 2024

23 Perusahaan di Jatim Sepakat Melestarikan Sungai Brantas

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Probolinggo, Minggu (28/07/2019). Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan di sepanjang DAS Brantas. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengajak 23 perusahaan untuk melestarikan sungai.

Di antara prusahaan yang melakukan MoU Adopsi Sungai Brantas itu adalah PT. Adiprima Suraprinta, PT. Miwon Indonesia, PT Pertamina Hulu Energi (WMO), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Ajinomoto Indonesia, PT Mega Surya Eratama.

Enam dari 23 perusahaan yang digandeng telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU/pakta kerja sama) dengan Pemprov Jawa Timur.

“Kerja sama ini adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk mengendalikan pencemaran lingkungan sungai, sehingga sungai bisa menjadi sumber kehidupan bagi habitatnya karena terjaga kebersihannya,” kata Khofifah dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Kota Probolinggo, Minggu (28/07/2019).

Khofifah menambahkan, prinsip dalam kerja sama adopsi Sungai Brantas ini adalah untuk perlindungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai kondisi daerah dan kearifan lokal.

Dengan demikian, Khofifah berharap, rumah-rumah yang menghadap sungai bisa senantiasa melihat sungai yang bersih serta habitatnya juga hidup.

“Terdapat proses dari beberapa industri yang ditemukan bisa menyebabkan gangguan pada habitat sungai. Oleh sebab itu, kerjasama ini harus diikuti dengan tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat. Untuk mengadopsi Sungai Brantas harus sinergi dengan banyak pihak,” tegas Gubernur.

Menurut Khofifah, ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan perencanaan monitoring dan evaluasi dalam rangka pengendalian pencemaran air limbah industri dan domestik.

Selain itu, juga dalam mengelola sampah domestik di sempadan sungai, perbaikan lingkungan masyarakat di wilayah sempadan sungai, dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung.

“Kerja sama ini juga salah satu langkah percepatan yang kami lakukan mewujudkan salah satu program Nawa Bhakti Satya, yaitu Jatim Harmoni. Harapannya, clean industry, green city terwujud, sehingga tercipta harmoni dalam lingkungan hidup kita,” kata Khofifah. (bid/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs