Senin, 29 April 2024

Abu Vulkanik Gunung Bromo Masih Mengguyur, Tercium Bau Belerang

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Aktivitas Gunung Bromo yang terpantau dari PPGA Bromo pada Kamis (28/3/2019). Foto: PVMBG

Hendra Gunawan Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologo dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Bromo sempat diguyur hujan abu vulkanik dan tercium bau belerang ringan di sektar pos pengamatan, Kamis (28/3/2019).

“Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang kami terima pada 28 Maret 2019 pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, secara visual terpantau hujan abu di sekitar PPGA Bromo dan tercium bau belerang ringan di sekitar PPGA Bromo yang berada di desa Ngadisari, kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurutnya, gunung Bromo terlihat jelas meski berkabut. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal yang tingginya berkisar 300-800 meter di atas puncak kawah. Selain itu terjadi gempa vulkanik sebanyak tiga kali.

“Pada pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal yang tingginya berkisar 50-700 meter di atas puncak kawah,” katanya dilansir Antara.

Hendra mengatakan, status gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut itu pada level II atau waspada, sehingga masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif gunung Bromo.

Timbul Prihanjoko Wakil Bupati Probolinggo bersama Tengger Supoyo tokoh adat dan Anggit Hermanuadi Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Probolinggo sudah melakukan peninjauan kesiapsiagaan daerah terdampak siklus lima tahunan erupsi gunung Bromo itu. Yakni di desa Ngadirejo, kecamatan Sukapura.

“Kami telah menyerap informasi dan keluhan masyarakat yang terdampak abu vulkanik gunung Bromo dan mudah-mudahan kebutuhan utama masyarakat seperti terpal dan persiapan bantuan air bersih bisa tersedia, bila dibutuhkan sewaktu-waktu oleh warga,” ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat sekitar gunung Bromo tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi gunung Bromo karena Pemkab Probolinggo bersama BPBD dan instansi terkait melakukan langkah-langkah antisipasi agar kondisi tetap aman bagi masyarakat.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs