Jumat, 19 April 2024

Bomber Kartasura Beli Komponen Bom dari Uang Minta Orang Tua

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel Kapolda Jawa Tengah. Foto: Antara

Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel Kapolda Jawa Tengah mengatakan Rofik Asharudin (22) bomber Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura membeli komponen yang dirakit menjadi bom menggunakan uang yang diminta dari orang tuanya.

“Beli komponen dari uang minta orang tua, belinya dicicil,” kata dia di Semarang, Rabu (5/6/2019).

Menurut dia, komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadi sama persis dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo.

Menurut dia, bom yang digunakan pelaku tergolong sebagai “low explosive” dengan bahan baku “black powder”.

“Diledakkan secara manual,” kata dia, seperti dilansir Antara.

Pelaku juga diketahui belajar sendiri tentang cara membuat bahan peledak dan diaplikasikan sendiri di rumahnya.

Ia menambahkan Rofik merupakan pelaku tunggal yang tidak terkait dengan jaringan teroris mana pun.

Pelaku dibaiat sendiri pada akhir 2018 setelah intensif berkomunikasi dengan pimpinan ISIS di Suriah melalui media sosial.

Ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura pada Senin (3/6/2019) malam. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs