Jumat, 26 April 2024

Hingga Agustus, Tercatat 104 Kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Tabrakan frontal melibatkan Toyota Innova dan Bus Mira di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Senin (9/9/2019) pukul 09.00 WIB. Foto: Bagus Setiawan via whatsapp SS

PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) mencatat sebanyak 104 kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur tol Ngawi-Kertosono selama bulan Januari hingga Agustus 2019.

Iwan Moedyarno Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), mengatakan insiden kecelakaan tersebut tergolong tinggi dan faktor penyebab paling banyak adalah karena human error yang mencapai 70 persen dari total kasus.

“Penyebab kecelakaan banyak karena pengemudi yang terlena atau mengantuk,” ujar Iwan kepada wartawan, Senin (30/9/2019).

Selain karena pengemudi, faktor kondisi kendaraan juga ikut memicu terjadinya kecelakaan. Rekaman data laka JNK mencatat banyak kecelakaan dipicu karena pecah ban atau sebab teknis lain, misalnya mesin radiator yang terlalu panas.

“Kami sudah sering ingatkan pentingnya menjaga kondisi badan dan kendaraan sebelum masuk tol. Rest area juga selalu terbuka. Pengemudi bisa memanfaatkan untuk beristirahat,” katanya dilansir Antara.

Meski demikian, pihaknya juga mengakui jika kualitas badan jalan juga ikut menjadi penyebab kecelakaan. Meski persentasenya tidak sebesar faktor human error.

Terkait kualitas badan jalan, pihaknya segera melakukan perbaikan terutama di beberapa titik jembatan. Sedangkan tingginya kasus kecelakaan, pihaknya menilai perlu memasang singing road di beberapa titik yang dianggap rawan.

Selain itu, JNK juga akan lebih memperketat laju kecepatan kendaraan agar tidak melebihi batas maksimum yakni 100 kilometer per jam.

Kendaraan dengan muatan melebihi kapasitas juga akan ditertibkan. Selain itu, sebaran kamera pengintai atau CCTV juga akan ditambah.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs