Jumat, 3 Mei 2024

Kabut dan Angin Kencang Hambat Operasi Pemadaman Udara Gunung Arjuno

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kebakaran hutan di kawasan sekitar Gunung Arjuno dan Welirang belum padam. Foto: @BNPB_Indonesia

Sampai saat ini, kebakaran hutan di kawasan sekitar Gunung Arjuno dan Welirang belum padam. Operasi pemadaman udara dipimpin BPBD Provinsi Jatim, Minggu (4/8/2019), sempat terhambat kabut tebal dan angin kencang.

Kemarin, BPBD Jatim menjalankan operasi mulai dari wilayah Pegunungan Welirang di wilayah Kabupaten Mojokerto. BPBD mengidentifikasi dan memetakan, ada 6 titik api di lokasi yang berdekatan dengan puncak Gunung Arjuno itu.

“Kedua, pembasahan di lokasi 7 titik api di puncak Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu yang sudah diupayakan pemadaman sebelumnya,” kata Suban Wahyudiono Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Senin (5/8/2019).

Kondisi cuaca menyebabkan helikopter sempat tidak bisa melakukan pemadaman di wilayah Gunung Welirang karena titik api tertutup kabut tebal. Penyiraman di Gunung Welirang dilakukan sebanyak 3 kali lalu dihentikan Minggu (4/8/2019) pukul 15.00 WIB.

“Penyiraman dengan metode water-bombing masih perlu dilakukan, karena kepulan asap dan bara api masih terpantau di sebagian wilayah Gunung Arjuno dan Gunung Welirang,” ujar Suban.

Di samping itu, pendinginan atau mopping up dilakukan untuk memastikan api padam di wilayah Gunung Arjuno.

Sebelumnya, dalam operasi pemadaman yang dilakukan BPBD Jatim dan tim gabungan dari berbagai petugas, teridentifikasi ada 7 titik api di wilayah Gunung Arjuno.

Operasi pemadaman akan kembali digelar pada Selasa (6/8/2019), mengingat kru helikopter harus beristirahat setelah menjalani 7 hari aktifitas penerbangan sebagai upaya pemadaman udara.

Selain itu, tim BPBD juga melakukan pendinginan Gunung Panderman, Kota Batu, karena masih tersisa 1 titik api. Pemadaman udara di wilayah itu dilakukan dengan helikopter pada hari yang sama.(den/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
33o
Kurs