Sabtu, 20 April 2024

Lemkapi Kecam Pernyataan Veronica Koman

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Dr Edi Hasibuan Direktur Eksekutif Lemkapi. Foto: Antara

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengecam pernyataan Veronica Koman aktivis sekaligus pengacara, yang mendiskreditkan pemerintah Indonesia, saat wawancara dengan media di Australia.

“Kami mengecam sikap Veronica Koman. Pernyataannya dalam beberapa televisi asing di Australia sungguh menyakitkan. Apalagi dia seorang tersangka,” kata Dr Edi Hasibuan Direktur Eksekutif Lemkapi, dilansir Antara, Minggu (6/10/2019).

Kepada media di Australia, Veronica yang menjadi tersangka penghasutan kerusuhan asrama mahasiswa Papua di Surabaya mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan hingga pemerkosaan di Indonesia.

Menurut Edi, Polri harus terus berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Interpol agar Veronica yang saat ini tinggal di Australia bisa segera dipulangkan ke indonesia.

“Kami melihat Veronica sudah menyakiti hati masyarakat Indonesia. Apalagi sampai mengaku-ngaku keluarganya diintimidasi aparat di indonesia. Padahal, Polri malah memberikan keamanan 24 jam penuh kepada keluarganya,” katanya.

Atas semua pelanggaran hukum dan kebohongannya, kata dia, rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung Polri. Dalam hal ini Polda Jatim, agar tegas kepada yang bersangkutan.

Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, Veronica diproses hukum berdasarkan kedaulatan hukum di Indonesia yang harus dihormati oleh semua negara di dunia.

Polda Jatim menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks, terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, pada 17 Agustus 2019.

Karena dipanggil polisi tidak pernah datang, polisi menetapkan dia sebagai buron.

Polisi menyebut, Veronica telah melakukan provokasi di media sosial twitter, yang ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris dan disebar ke dalam negeri maupun luar negeri, dan itu dibuat tanpa fakta yang sebenarnya. (ant/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs