Rabu, 24 April 2024

Ma’ruf Amin Targetkan Angka Anak Kerdil Turun Hingga Tujuh Persen

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Ma’ruf Amin Wakil Presiden, menargerkan angka prevalensi anak dengan pertumbuhan kerdil alias stunting di Indonesia dapat turun hingga tujuh persen untuk mencapai 20 persen atau setara dengan ambang batas yang ditetapkan WHO.

“Kita ingin yang sekarang 27 persen itu, kita turunkan menjadi 20 persen, sesuai dengan standar internasional. Jadi kita harus menurunkan tujuh persen,” kata dia, usai meninjau layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Desa Pecatu Bali, Kamis (31/10/2019).

Menurut dia, upaya-upaya yang dilakukan selama ini sudah cukup efektif untuk menurunkan angka anak kerdil di Indonesia, meskipun belum mencapai target ambang batas WHO.

Untuk itu, dia mengatakan program pencegahan anak dengan pertumbuhan kerdil akan terus dilakukan sambil mencari inovasi baru, serta meningkatkan upaya pencegahan.

“Jadi bagaimana menangani stunting mulai dari remajanya, pranikah sampai nikah, waktu hamil; bahkan ketika diketahui stunting, masa usia awal, itu sudah dilakukan intervensi untuk menurunkan stunting, kalau bisa stunting-nya dieliminasi,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah Provinsi Bali dalam menurunkan angka anak dengan pertumbuhan kerdil hingga mencapai 16 persen. Upaya pemerintah Provinsi Bali tersebut akan diterapkan, khususnya daerah dengan angka anak kerdil tinggi, sehingga jumlah anak kerdil di Indonesia semakin berkurang.

Usai melakukan peninjauan di Puskesmas Desa Pecatu, dia bersama rombongan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan agenda rapat terbatas di Kantor Presiden.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs