Jumat, 26 April 2024
Trip Suara Surabaya Media

Menyaksikan Pertunjukan Bambu di Saungnya Bandung

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sesi bermain angklung bersama ini dipimpin langsung oleh Kang Yayan Udjo salah satu anak Mang Udjo. Foto: Purnama suarasurabaya.net

Saung Angklung Udjo (SAU) menjadi destinasi pertama Tim Suara Surabaya di Bandung, Jawa Barat. Setelah melewati perjalanan panjang di lintasan Tol Trans Jawa, Tim akhirnya sampai juga di Saungnya Bandung tersebut. Saung yang menjadi garda depan pelestarian Angklung di Kota Bandung.

Tiba sekitar pukul 13.30 WIB pada Rabu (27/3/2019), sebelumnya tim harus berjuang dengan macetnya jalanan dalam kota Bandung. Untuk masuk ke Saung Angklung Udjo, bus yang mengantarkan belasan tim Suara Surabaya Media ini harus masuk ke jalan kecil di Jalan Padasuka, Bandung.

Sekitar pukul 15.30 WIB, tim Suara Surabaya berkesempatan menyaksikan Pertunjukan Bambu di SAU. Memasuki lokasi pertunjukan, para pengunjung disuguhkan es lilin tradisional yang nikmat rasanya. Lebih nikmat lagi, pengunjung didendangkan musik tradisional Sunda dengan angklung sebagai primadonanya.

Lia, pemandu pertunjukan menyebut, pengunjung akan disuguhkan berbagai kesenian tradisional khas Sunda. Sajian pertama adalah Demonstrasi Wayang Golek.

“Wayang Golek selama 15 menit. Karena biasanya semalam suntuk, sehingga cukup demonstrasinya saja,” ujar Lia dengan kecantikan khas Sundanya di hadapan para pengunjung.

Setelah dihibur dengan berbagai karakter wayang golek termasuk Cepot si muka merah yang tersohor, pengunjung dihibur dengan pertunjukan Helaran, sebuah pertunjukan yang sering dimainkan untuk mengiringi upacara tradisional khitanan atau saat panen padi.

Pengunjung terus disajikan berbagai penampilan menakjubkan yang membuat mata tak berhenti melihat sambil bibir tersenyum tipis. Beberapa bahkan tertawa dan menunjukkan paras bahagia dan terhibur.

Tak hanya memberikan pertunjukan, SAU juga memberikan edukasi terkait penampilan-penampilan yang ada. Salah satunya tentang topeng yang digunakan para pemain Tari Topeng. Sawitri yang juga pemandu pertunjukan bertanya, “Bagaimana caranya topeng ini bisa menempel di muka? Pengunjung yang terlihat ikut bertanya-tanya, akhirnya langsung dijawab Sawitri dengan menunjukkan adanya karet dibalik topeng untuk digigit sehingga topeng tak akan terjatuh.

Tak hanya edukasi, salah satu kunci keberhasilan pertunjukan ini adalah interaksi antara pertunjukan dengan pengunjung. Terhitung, pengunjung sebanyak dua kali diajak bersama-sama terlibat dalam penampilan. Pertama yaitu bernyanyi bersama lagu-lagu sederhana semacam “Melati Kenanga” dan “The Song of Do Re Mi”. Kedua yaitu memainkan angklung bersama.

Sesi bermain angklung bersama ini dipimpin langsung oleh Kang Yayan Udjo salah satu anak Mang Udjo. Ada 8 angklung yang mewakili 8 jenis tangga nada dan dimainkan berdasarkan arahan dari Kang Yayan. Dalam waktu dekat, para pengunjung yang akhirnya ikut bermain Angklung dadakan mampu menyanyikan lagu-lagu populer seperti Balonku, You Raise Me Up, Ayah, Bunda, dan I Have a Dream.

“Ya lagu balonku ada 5 dibawakan oleh TK Saung Angklung Udjo,” kata Kang Yayan yang diikuti oleh gelak tawa seratusan pengunjung yang hadir.

Diakhir, ia mengingatkan, bahwa Angklung bukanlah sekedar alat musik. Angklung baginya adalah pemersatu. Angklung juga membawa kebahagiaan dan kebersamaan.

“Tak peduli warna kulitmu, dari mana negaramu, agamamu, dengan angklung, kita bisa membuat harmoni,” pungkasnya.

Pertunjukan berakhir dalam 1,5 jam. Pertunjukan singkat penuh harmoni inilah yang mengantarkan rombongan tim Suara Surabaya menuju tempat peristirahatan dan bersiap untuk penjelajahan esok hari (28/3/2019).

Sekadar diketahui tim Suara Surabaya (SS) Media melakukan ekplorasi Tol Trans Jawa dari Surabaya menuju Bandung, mulai Selasa (26/3/2019) hingga Kamis (28/3/2019). Sebanyak 18 kru SS Media ikut dalam rombongan ini. Di Bandung selain ke Saung Angklung Mang Udjo juga akan berkunjung ke Pemprov Jawa Barat dan berdiskusi dengan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat.(bas/dwi)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs