Sabtu, 20 April 2024

Pemerintah Dukung Penuh Upaya Mahkamah Agung Wujudkan Peradilan Bersih

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan sambutan dalam acara Sidang Pleno Mahkamah Agung RI Tahun 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019). Foto: Biro Setpres

Joko Widodo Presiden, Rabu (27/2/2019) menghadiri Sidang Pleno Mahkamah Agung RI Tahun 2019 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh atas inovasi-inovasi peradilan Indonesia yang semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Dengan inovasi tersebut, Presiden mengaku optimistis peradilan Indonesia akan semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

“Saya semakin optimistis sistem peradilan Indonesia akan semakin inovatif, semakin maju, dan memperkuat kepercayaan dari rakyat pencari keadilan,” kata Presiden, Rabu (27/2/2019).

Menurut Jokowi, penerapan e-Court yang memudahkan pendaftaran perkara secara daring, transparansi administrasi dan finansial, hingga kemudahan dalam hal layanan informasi persidangan merupakan hal yang sangat dinantikan. Inovasi itu tentunya dapat mendukung layanan peradilan yang jauh lebih baik.

“Penerapan teknologi informasi dalam sistem penanganan perkara tentu saja akan bisa mempercepat terwujudnya layanan peradilan yang sederhana, yang cepat, dan dengan biaya ringan,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden sangat berharap inovasi tersebut membuka jalan bagi transparansi yudisial sekaligus membangun budaya baru yang memberikan motivasi bagi para aparatur di lingkungan peradilan, untuk semakin inovatif dalam melakukan perubahan.

“Saya sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada MA untuk melakukan perbaikan dan pembaruan sistem peradilan,” ucapnya.

Presiden menilai, terobosan-terobosan dalam dunia peradilan, khususnya di lingkungan Mahkamah Agung (MA), sangat diperlukan. Terobosan itu diharapkan dapat memperbaiki anggapan negatif yang terlanjur melekat di masyarakat mengenai hukum dan peradilan di Indonesia.

“Banyak yang beranggapan, keadilan tidak akan pernah ditemukan di ruang-ruang pengadilan. Tapi, saya yakin bahwa dengan perbaikan, pembaruan, dan reformasi sistem peradilan Indonesia yang dilakukan secara konsisten oleh MA, semua anggapan negatif tersebut akan mulai berubah sampai pada titik ketika rakyat merasakan secara nyata bahwa keadilan dapat terwujud di ruang pengadilan,” ucap Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan dalam empat tahun terakhir, pemerintah telah berupaya keras untuk melakukan berbagai langkah penting untuk kemajuan negara. Di antaranya, penguatan dukungan bagi pemberantasan korupsi, penyederhanaan izin dan regulasi, hingga reformasi birokrasi.

Tapi, lanjut Jokowi, apa yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak diimbangi dengan dukungan dari lembaga peradilan yang berintegritas.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mahkamah Agung. Sebab, keberhasilan MA dalam melakukan berbagai terobosan turut menjadi kunci dalam keberhasilan Indonesia melakukan berbagai lompatan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Presiden.

Salah satu kemajuan yang disinggungnya terkait kemudahan berusaha di Indonesia yang dinilai semakin baik dengan indikator peringkat yang semakin beranjak naik.

Semula, Indonesia berada di peringkat 120 dunia dalam indeks kemudahan berusaha. Kini, dengan segala perbaikan dan perubahan, Indonesia sudah berada di peringkat ke-73.

“Di situ ada peran penting dari reformasi di lembaga peradilan yang dipimpin oleh Mahkamah Agung,” tutur Kepala Negara.

Selain itu, Presiden juga berharap agar seluruh pihak bersinergi untuk saling menguatkan peranan pemerintah dan lembaga peradilan dalam mewujudkan cita-cita negara hukum. Sinergi yang kuat tersebut amat dibutuhkan untuk melanjutkan reformasi sistem hukum yang berkeadilan.

“Dengan sinergi yang kuat kita lanjutkan pemberantasan mafia peradilan dan penindakan tegas terhadap korupsi di lingkungan peradilan. Dengan sinergi yang kuat kita akan segera menciptakan kepastian hukum yang turut akan membentuk iklim usaha yang positif dan melahirkan kemajuan dalam ekonomi Indonesia,” pungkas Presiden. (rid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs