Rabu, 22 Mei 2024

Pemprov Jatim Targetkan Tahun 2030 Bebas Katarak

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat acara bakti sosial percepatan penanganan katarak di Rumah Sakit Soedono Madiun, Jumat (11/10/2019). Foto: Humas Pemprov Jatim

Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebutkan, pada 2019 ini angka kebutaan di Jawa Timur mencapai lebih dari 400 ribu. Sebanyak 80 persennya akibat penyakit katarak.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, angka kebutaan di Jatim ini masih di atas rata-rata nasional. Dia pun menargetkan 2030 mendatang Jatim bebas katarak.

“Kami berharap 2023, Jawa Timur ini sudah bebas katarak,” kata Khofifah setelah bakti sosial percepatan penanganan katarak di Rumah Sakit Soedono Madiun, Jumat (11/10/2019).

Pada momen HUT ke-74 Jatim, Khofifah mengaku sudah menyiapkan program gotong royong atau bakti sosial penanganan kebutaan akibat katarak di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Gerakan penanganan katarak ini akan terus dilakukan di beberapa titik bekerja sama dengan Komite Mata Daerah (Komatda), Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), dan salah satu bank swasta di Indonesia.

“Kami juga sudah kordinasi secara teknis, supaya kontinuitas seluruh ikhtiar ini bisa Kita lanjutkan. Jadi hari ini kita mulai tekad dan sinergi bersama mewujudkan Jatim bebas katarak 2023,” jelasnya.

Sebenarnya, kata dia, kegiatan-kegiatan sosial seperti ini sudah banyak dilakukan. Kali ini dia titik-beratkan gerakan untuk menurunkan angka kebutaan Jatim yang masih di atas rata-rata.

“Kami ingin tingkatkan sinergitas antar elemen strategis, dan targetnya bisa lebih maksimal lagi,” kata Khofifah.

Kohar Hari Santoso Kepala Dinas Kesehatan Jatim menyebutkan, sebenarnya angka 400 ribu risiko kebutaan di Jatim tidak hanya disebabkan oleh katarak.

“Tapi juga akibat paparan sinar ultraviolet dan faktor resiko penyakit dasar seperti diabetes, dan hipertensi. Ini yang perlu langkah pencegahan,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Rabu, 22 Mei 2024
32o
Kurs