Kamis, 25 April 2024

Polda Papua Amankan Puluhan Senjata Sajam saat Razia di Kota Jayapura

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Seorang polisi sedang memeriksa jok motor milik warga ketika menggelar razia di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9/2019). Foto: Antara/Humas Polda Papua

Aparat Kepolisian Daerah Papua mengamankan sebanyak 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di dua tempat di Kota Jayapura, Minggu (1/9/2019).

Kombes Pol AM Kamal Kabid Humas Polda Papua di Kota Jayapura, Minggu (1/9/2019) malam mengatakan razia itu dipimpin oleh Kasubbid Gasum AKBP Ferdyan Indra Fahmi dengan melibatkan ratusan personel di dua lokasi atau tempat.

“Jadi, razia ini digelar dua kali, di dua tempat yang berbeda yang dipimpin oleh AKBP Ferdyan,” katanya, seperti dilansir Antara.

Razia pertama di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.

“Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB,” katanya.

Lalu, razia di Expo Waena, kata dia, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.

“Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda,” katanya.

Namun, kata dia, sebelum dilaksanakan razia, AKBP Ferdyan memberikan arahan kepada personelnya bahwa kegiatan itu dilakukan untuk menjaga adanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.

“AKBP Ferdyan meminta agar personelnya mencegah hal ini (konflik susulan) secepat mungkin agar apa yang tidak diinginkan itu tidak terjadi,” kata Kamal.

Dalam melaksanakan razia tersebut, personel Polri itu mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam.

“Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan,” katanya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs