Sabtu, 4 Mei 2024

Puluhan Seniman Difabel Asal Cina Akan Tampil di Surabaya Akhir Pekan Ini

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Liu YI Tan, Tan Wei Hai, Wei Qin Yang (kanan ke kiri). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Puluhan seniman difabel asal Cina siap memukau masyarakat Surabaya akhir pekan ini. Tergabung dalam China Disabled People’s Performing Art Troupe (CDPPAT), sebanyak 30 seniman tari dan musik akan tampil di Grand City Convex, Surabaya dengan tajuk “My Dream” pada 27-28 Juli 2019.

Dalam konferensi pers yang digelar di daerah Darmo, Surabaya, hadir tiga seniman difabel yang juga akan tampil pada akhir pekan ini. Mereka adalah Liu Yi Tan penampil tari Bodhisattva Seribu Tangan, Tan Wei Hai penampil musik seruling, dan Wei Qin Yang penampil tari Merak.

Hei Hong Guru para seniman ini mengatakan, grup seniman ini telah berdiri sejak 1987 silam dan telah berkeliling di lebih dari 10 negara dunia. Kelompok seniman difabel ini sengaja berkeliling dunia selama 30 tahun lebih untuk menginspirasi difabel di berbagai dunia.

“Agar bisa menginspirasi difabel untuk lebih berkarya. Di dalam negeri dulu, lalu bisa menuju ke ajang internasional. Kita memberikan kesempatan, seluruh warga indonesia untuk menyaksikan pertunjukan bertaraf internasional, tapi ditampilkan oleh para difabel,” ujar Hei Hong pada Rabu (24/7/2019).

Hei Hong juga mengaku, tak mudah menemukan dan melatih bakat para difabel ini. Ia mengatakan, sebelum bisa tampil dalam pertunjukan publik, mereka harus berlatih ribuan kali. Setiap performa, mereka akan berlatih satu bulan sebelum gelaran dimulai.

Dalam proses rekrutmen, mereka mengandalkan tiga saluran, yaitu rekrutmen yang diadakan di sekolah-sekolah, mencari bakat di media, hingga memantau lomba-lomba seni panggung yang diadakan pemerintah.

“Tujuan kami sederhana, simpel. Semua serba indah, tidak ada batasan. Meskipun orang difabel sekalipun. Tidak ada batas, semua bisa indah. Keinginan kami hanya mengindahkan dunia,” jelasnya.

Sebagai informasi, Surabaya menjadi kota kedua yang dikunjungi para seniman difabel ini pada 2019. Sebelumnya, pekan lalu mereka telah tampil di Jakarta, dan setelah Surabaya, mereka akan terbang ke Medan untuk penampilan terakhir. (Bas/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
27o
Kurs