Rabu, 1 Mei 2024

Tantowi Populerkan Batik dengan Fashion Show Sendiri di Jalan dan Pusat Keramaian Selandia Baru

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Tantowi Yahya Dubes RI untuk Selandia Baru mengenakan batik di jalan. Foto: Istimewa

Tugas seorang duta besar itu ternyata luas sekali, tidak lagi sekedar menjadi perwakilan presiden, rakyat dan negaranya. Seorang duta besar harus mampu menjadi seorang marketer dan salesman berbagai produk negaranya bahkan jika perlu terjun menjadi “peragawan”. Paling tidak, itulah yang dilakukan oleh Tantowi Yahya Dubes RI untuk Selandia Baru, untuk lebih mempopulerkan batik di Negeri Kiwi di mana dia ditugaskan.

Akhir pekan minggu ini diisi Tantowi dengan mempopulerkan batik langsung ke masyarakat.

“Fashion show itu bagus tapi perlu persiapan dan yang lihat terbatas. Tapi kalau terjun langsung ke jalan dan memperagakannya di pusat keramaian, yang lihat jauh lebih banyak dan beragam,” jelas Tantowi yang Jumat kemarin (1/2/2019) melenggang di jalan-jalan utama di Wellington dan Napier, keluar masuk toko yang dianggapnya sebagai cat walk.

Menurut Tantowi respon yang didapat cukup membanggakan. Masyarakat melihat, memfoto, dan bertanya.

“Batik itu jika ditampilkan secara kekinian, yang tertarik banyak lho,” kata Tantowi dengan bangga.

Menurut Tantowi yang juga Dubes RI untuk Samoa dan Kerajaan Tonga ini, KBRI Wellington sudah mempunyai kerjasama dengan perusahaan Batik di Indonesia untuk memproduksi batik dengan motif Maori serta gabungan motif kedua bangsa.

Dia meyakini ini akan menarik. Batik kolaborasi ini rencananya akan dipamerkan dan diperagakan dalam bentuk fashion on the street dengan melibatkan peragawan dan peragawati Indonesia dan Maori.

“Kita akan buktikan Batik itu cocok untuk masyarakat Pasifik yang warna kulitnya sama dengan kita, cocok juga orang kulit putih jika dikreasikan dalam bentuk summer jacket dan summer shirt,” ujar Tantowi.

Musim panas memang momen yang tepat untuk memperkenalkan Batik.

“Motif bunga-bunga, cerah dan terbuat dari bahan katun yang ringan membuat batik cocok sebagai pakaian musim panas. Celah ini yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelas duta besar yang berencana merambah jalan-jalan utama di kota-kota lain di Selandia Baru dengan berbagai koleksi Batik kebanggaannya.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
27o
Kurs