Jumat, 19 April 2024

Wagub Ajak Masyarakat Dukung Program Bisnis Berbasis Inovasi Digital

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dalam seminar bertajuk "Inovasi Bisnis Digital Era Industri 4.0 dalam Memperkuat Daya Saing Bangsa" di Swiss Belinn Manyar, Kamis (18/7/2019). Foto: Humas Unair

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah provinsi Jawa Timur khususnya di bidang bisnis digital inovasi. Ini dikarenakan memasuki industri 4.0, lanjutnya, masyarakat dituntut untuk terus melakukan perubahan.

Dalam seminar bertajuk “Inovasi Bisnis Digital Era Industri 4.0 dalam Memperkuat Daya Saing Bangsa” di Swiss Belinn Manyar, Kamis (18/7/2019), Emil Wagub menyampaikan bahwa industri 4.0 memiliki ciri khas yang agak berbeda. Perubahan dalam industri 4.0 merupakan perubahan di dalam perubahan, istilahnya adalah continuous change within the big change.

Lebih lanjut Emil Wagub menjelaskan mengenai artificial intelegence (kecerdasan buatan). Artificial Intelegence (AI) adalah kecerdasan yang tidak dilakukan melalui otak manusia tetapi menyerupai kemampuan otak manusia.

“Hal yang paling sederhana, misalnya, bagaimana toren air kita akan mengirim sinyal ke pompa air untuk menarik air jika airnya sudah habis, kita menggunakan pelampung. Itu hal-hal sederhana. Algoritmanya masih sederhana,” ungkapnya dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Triple Track Development terdiri atas tiga hal penting menjadi hal yang sangat penting. Pertama, Transformation Enabler yang memiliki proritas fokus pada profesi milenial. Kedua, Core competence yang memiliki proritas fokus pada Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) Discipline. Ketiga, Supporting Environment yang memiliki proritas fokus pada teknologi keuangan.

Untuk itu, ia berharap masyarakat ke depannya dapat terus mendukung program pemerintah provinsi karena keamajuan Jawa Timur bisa tercapai apabila dunia pendidikan juga turut berpartisipasi.

“Saya percaya bahwa kemajuan Jawa Timur tidak mungkin bisa dicapai apabila akademisinya, dunia pendidikan tingginya, tidak ikut mengkawal,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Moch. Amin Alamsjah Wakil Rektor III UNAIR mengatakan, bisnis tidak terlepas dari arus globalisasi. Ada beberapa keuntungan dan perhatian yang perlu menjadi fokus. Keuntungannya ialah terpenuhinya semua kebutuhan konsumen dengan masuknya produk-produk inovasi dari luar Indonesia.

“Namun di sisi lain, ada sebuah tantangan yang luar biasa bagi produk-produk kita untuk bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri,” imbuhnya.

Dalam seminar yang digelar Fakultas Vokasi Departemen Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut juga dihadiri Daddi Peryoga Pengawas Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surabaya dan Kiki Ahmadi Kepala Pengembangan Bisnis PT. Amartha Mikro Fintek.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs