Kamis, 2 Mei 2024

Komnas HAM: Beberapa Korban Bentrok Terkena Peluru Karet

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Sejumlah kendaraan yang parkir di Komplek Asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Barat, terbakar saat terjadi kerusuhan massa, Rabu (22/5/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Ahmad Taufan Damanik Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan beberapa korban bentrok antara massa dengan aparat keamanan pada 22 Mei terkena peluru karet.

“Beberapa korban luka terkena peluru karet. Ada juga yang harus dioperasi karena mengalami patah tulang,” kata Taufan saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Untuk korban meninggal dunia, Taufan belum bisa memastikan apakah meninggal karena terkena peluru tajam atau tidak. Pasalnya, keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

Terdapat dua korban meninggal dunia di RSUD Tarakan. Pihak rumah sakit sudah menawarkan autopsi di Rumah Sakit Polri, tetapi ditolak oleh keluarga korban.

“Kami menyayangkan seluruh pihak yang terlibat, baik massa maupun aparat keamanan. Seharusnya penyampaian pendapat yang dilindungi undang-undang dilakukan dengan cara-cara yang baik. Massa aksi dengan aparat keamanan seharusnya bisa bekerja sama,” tuturnya, seperti dilansir Antara.

Ketika ditanya apakah sudah ada dugaan terjadi pelanggaran hak asasi dalam kejadian itu, Taufan mengatakan belum bisa dipastikan karena kejadian tersebut harus dilihat secara keseluruhan.

“Kami akan meminta keterangan dari korban, juga dengan para pimpinan aparat keamanan kita,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dipasang pengelola RSUD Tarakan, terdapat 140 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Seluruhnya laki-laki dengan usia yang beragam. Yang termuda berusia 15 tahun. Sebagian besar pasien sudah diperbolehkan pulang. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs